Maumere, Vox NTT- Sampai dengan Senin (30/3/2020), terdapat 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 64 orang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Sikka.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sikka, Pet Herlemus mengatakan 15 orang berstatus ODP telah dinyatakan sehat.
“Sebelumnya ada 75 ODP, tetapi 15 orang dinyatakan sehat sehingga berkurang menjadi 64. Selain itu, 1 PDP tersebut sudah berangsur membaik dan rencananya besok akan dipulangkan ke rumah,” terang Herlemus kepada VoxNtt.com melalui WhatsApp, Senin malam.
Herlemus belum memberikan jawaban terkait apakah sudah dilakukan Swab atau pengambilan sampel dahak.
“Kita sudah lakukan penyelidikan epidemologi. Jadi staf turun untuk mengumpulkan informasi mengenai kontak fisik misalnya dengan keluarga dan lain-lain,” tambahnya.
Sementara itu, sampai dengan Senin (30/3/2020), tidak ada Orang Tanpa Gejala (OTG) di Sikka. Demikian juga orang berstatus suspect atau pun Positif.
Sampai dengan hari ini terdapat total 3066 orang Pelaku Perjalanan yang didata dan menjalani screening.
Peralihan data dari OTG ke Pelaku Perjalanan dikarenakan adanya perubahan panduan. OTG seharusnya orang yang melakukan kontak erat dengan penderita yang telah terkomfirmasi, namun tidak menunjukan gejala.
Perlu diketahui, setelah memperketat pemeriksaan di Bandara Frans Seda Waitoi dan Pelabuhan L. Say sejak minggu lalu, mulai hari ini Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sikka memperketat pintu masuk jalur darat.
Pelaku perjalanan yang masuk dari daerah tetangga seperti Ende dan Flores Timur diperiksa terlebih dahulu di perbatasan. Itu yakni di perbatasan Ende- Sikka di Pantura, perbatasan Ende-Sikka di selatan dan perbatasan dengan Flotim.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba