Kefamenanu,Vox NTT-Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar ritual adat di depan Rumah Susun yang terletak di Kompleks BTN Kota Baru, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan.
Ritual adat yang dilakukan para tetua adat itu dihadiri langsung Bupati Raymundus Sau Fernandes.
Mereka melaksanakan ritual di depan gedung yang akan dijadikan tempat karantina terpusat orang dalam pemanatauan (ODP) Covid-19. Kegiatan digelar sekitar pukul 23.45 Wita.
Pantauan VoxNtt.com, ritual adat tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan OPD lingkup Pemkab TTU.
Terpantau juga, gedung rusunawa tersebut dijaga ketat oleh anggota Sat Pol PP, serta anggota TNI dan Polri.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes kepada VoxNtt.com menuturkan pelaksanaan ritual adat tersebut sebagai bagian dari menjaga dan mempertahankan adat dan kebudayaan masyarakat Pulau Timor.
Pelaksanaan ritual adat tersebut, jelas dia, bertujuan untuk meminta izin dan restu dari alam, agar nantinya saat gedung tersebut mulai digunakan tidak ada gangguan atau pun hal lainnya yang menimpa para penghuni gedung.
“Kita lakukan ritual ini agar nantinya yang beraktivitas di sini nyaman, aman dan terhindar dari berbagai macam gangguan bukan gangguan dari manusia tapi secara alam,” jelas Bupati TTU dua periode itu.
Bupati Ray menjelaskan, hingga saat ini jumlah ODP Covid-19 di Kabupaten TTU mencapai 27 orang.
Ke-27 ODP tersebut, kata dia, akan mulai menjalani karantina terpusat di rusunawa terhitung mulai, Sabtu (04/04/2020).
Ke-27 ODP tersebut akan menjalani masa karantina di rusunawa selama 14 hari ke depan.
Selama menjalani masa karantina, jelasnya, seluruh akomodasi baik itu makan dan minum dari seluruh ODP akan ditanggung oleh pemerintah.
“Besok pagi (Sabtu 04 April) kita akan jemput mereka yang terdata untuk dipantau biar terkonsentrasi di sini, kita karantina selama 14 hari ke depan kemudian gejala-gejala kalau sudah normal kita langsung mengantar pulang kembali ke keluarganya,” tutur Ketua DPW Partai NasDem NTT tersebut.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba