Kupang, Vox NTT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengkonfirmasi dengan Pemerintah Pusat terkait satu warga NTT yang positif virus corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere membenarkan informasi satu warga NTT yang positif virus corona atau covid-19 tersebut.
“Pada kesempatan ini ingin kami sampaikan sebagai juru bicara bapak Gubernur, kami menyampaikan ada satu pasien yang sudah terkonfirmasi positif,” ungkap Dominikus kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Jumat (10/04/2020).
Pasien positif virus corona tersebut, kata dia, datang sendiri ke RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang untuk melakukan pemeriksaan pada 27 Maret 2020, sehingga diambil Swab dan dikirim ke laboratorium di Jakarta.
Menurutnya, pasien datang sendiri ke rumah sakit itu untuk melakukan pemeriksaan sejak 27 Maret 2020 dan diambil sampel Swab. Hasilnya baru diterima pada 9 April 2020 dan terkonfirmasi positif.
“Dilihat dari saat pengambilan Swab, hingga hasilnya cukup makan waktu lama,” kata Dominikus.
Dia mengatakan, pihaknya juga mengambil Swab kedua untuk dikirim ke laboratorium di Jakarta.
Dominikus menegaskan, pihaknya mulai melacak atau tracking warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif virus corona dan keluarganya.
“Petugas kami sedang melakukan tracking siapa saja yang kontak dengan pasien corona,” tegasnya.
Pasien positif virus corona yang diketahui bernama El Asamau tersebut juga membuat sebuah video yang menyatakan dirinya telah positif corona dan sedang menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang.
Dalam video tersebut, El menjelaskan dirinya mempunyai riwayat perjalanan dari Yogyakarta, Jakarta, Bali dan Kupang. Tiba di Kupang pada 22 Maret 2020 dan langsung mengisolasi diri secara mandiri.
Pada 27 Maret 2020, dia mendapatkan kabar bahwa teman satu kegiatan di Yogyakarta dinyatakan positif. Sehingga dirinya langsung memeriksakan diri di RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang.
Namun, hingga 6 April 2020 hasil pemeriksaan yang tak kunjung diterima. Ia pun keluar dari isolasi mandiri dan bertemu beberapa temannya. Sebelum akhirnya dihubungi pihak rumah sakit bahwa dia positif.
Sementara itu, Kepala Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu meminta masyarakat agar tidak boleh panik dengan satu orang warga NTT yang positif virus corona.
“Bapak Gubernur, bapak Wakil Gubernur berpesan supaya kita tidak panik satu orang yang positif virus corona. Ikuti semua protokol-protokol pemerintah dan anjuran WHO. Tinggal di dalam rumah, hindari kerumunan. Tidak menciptakan kerumunan di mana- mana,” ungkap Marius.
Pemerintah saat ini kata dia, sedang berupaya keras untuk mengatasi virus corona.
“Tim gugus tugas percepatan penanganan Nusa Tenggara Timur, kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur sedang bekerja keras mulai pagi sampai malam, memantau semua perkembangan di seluruh NTT didukung oleh seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, ” kata Mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT itu.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba