Mbay, Vox NTT- BNI Cabang Mbay, Kabupaten Nagekeo turut mengambil bagian dalam upaya penyebaran virus corona atau Covid-19 yang saat ini mewabah di Indonesia.
BNI Cabang Mbay kemudian menyerahkan bantuan kepada masyarakat Nagekeo melalui Bupati Yohanes Don Bosko Do, Selasa (14/04/2020).
Bantuan yang diserahkan BNI Cabang Mbay meliputi 6 unit tangki air berukuran 650 liter, dua unit kompor gas berukuran besar dan 4 unit ember pencuci tangan yang telah dilengkapi dengan kran air.
Piminan BNI Cabang Mbay Cornelia Kiik mengatakan, sumbangan itu merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan atau coorporate social responsibility (CSR) dalam menghadapi dampak negatif penyebaran virus corona di Kabupaten Nagekeo.
Cornelia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Nagekeo yang membutuhkan.
“Dua unit Kompor gas itu, direncanakan akan ditempatkan di dapur umum di tempat karantina terpusat di Kantor ASDP Marapokot,” kata Cornelia.
Terpantau saat pemberian bantuan, Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosko Do juga menerima ucapan selamat ulang tahun dari pegawai Bank BNI Cabang Mbay.
Mereka menyanyikan lagu selamat Ulang Tahun dan memberi ucapan selamat kepada Bupati Nagekeo yang pada Selasa, 14 April 2020, genap berusia 63 tahun.
Sementara itu, di dalam Kantor BNI Cabang Mbay manajemen bank memberlakukan pembatasan jarak sosial (social distancing) sesuai imbauan Pemerintah Pusat.
Itu seperti memberlakukan jarak duduk dengan memberi tanda “telapak kaki” di ruang tunggu nasabah. Juga tersedia tempat cuci tangan dan tisu di pintu masuk ke dalam kantor.
Penyemprotan di dalam ruangan ATM dilakukan 2 jam sekali. Sedangkan untuk bangunan kantor dan ruang kerja pegawai, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan 2 hari sekali.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan rilis resmi posko gugus tugas penanganan penyebaran virus corona Kabupaten Nagekeo, hingga hari Selasa 14 April 2020 tercatat, jumlah Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2T2) berjumlah 864 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 30 orang. Ada 18 ODP di antaranya dinyatakan telah selesai dipantau atau sehat.
Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1 orang dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba