Betun, Vox NTT-Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, kembali menunjukan sikap peduli dan dukungan terhadap tenaga kesehatan yang siaga mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya pada hari Rabu, 29 April 2020, Bupati yang kerap disapa SBS ini, mengangkat 10 tenaga medis sukarela di Puskesmas Sarina, Kecamatan Botin Leobele, untuk menjadi tenaga kontrak (teko) daerah.
Kali ini 3 tenaga kesehatan sukarela di Puskesmas Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah diangkat juga menjadi tenaga kontrak daerah.
Para tenaga medis yang diangkat tersebut antaranya, Romana Luruk Seran dengan posisi analis kesehatan, Sherlisitas Lebo pada posisi perawat, dan Matilde Telik Fahik, dengan posisi bidan.
Ketiga tenaga medis ini telah mengabdi di Puskesmas Fahiluka secara sukarela dengan masa kerja antara lima hingga tujuh tahun.
Matilde Telik, Bidan tamatan Wira Husada Malang tahun 2013 ini mengaku sudah sejak 2014 mengabdi menjadi sukarelawan di Puskesmas Fahiluka.
“Kepala Dinas Kesehatan catat nama mereka, lalu protokol telepon ibu Lola, untuk buatkan SK mereka, sore saya kembali langsung tanda tangan dan mereka bertiga ini resmi saya angkat menjadi tenaga kontrak daerah,” kata Bupati Malaka yang juga mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT itu.
Dalam kunjungan di Puskesmas Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Bupati Stefanus Bria Seran mengungkapkan alasan mengapa dia selalu mengutamakan kesehatan. Menurutnya, kesehatan masyarakat adalah perhatian utama pemerintah.
“Kesehatan masyarakat itu utama. Majunya suatu daerah dilihat dari pelayanan kesehatannya. Untuk itu, saya utamakan kesehatan, karena rakyat kalau sehat, maka hidupnya akan makmur. Dia dapat bekerja dengan baik dan sehat adanya. Di Malaka, berobat gratis tanpa biaya sepeser pun. Ini berlaku juga jika masyarakat Malaka berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Atambua dan juga Rumah Sakit Umum Kupang,” beber Bupati perdana Malaka ini kepada VoxNtt.com, di pelataran Puskesmas Fahiluka.
Sementara itu, Matilde Telik Fahik, Bidan tenaga sukarela yang baru diangkat kepada VoxNtt.com mengungkapkan rasa gembira bercampur haru. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Malaka.
“Saya bersyukur pada Tuhan, lewat perhatian bapak bupati, akhirnya saya bisa diangkat jadi tenaga kontrak. Semoga bapak bupati selalu sehat dalam tugas dan pelayanannya. Terima kasih bapak bupati,” ujar Bidan yang sudah 6 tahun mengabdi tanpa upah yang jelas ini.
Penulis : Frido Umrisu Raebesi
Editor: Irvan K