Betun, Vox NTT- Anny Leong terus melakukan gerakan sosialnya di tanah Malaka.
Kali ini, ia dan temannya membantu Sembako untuk Nenek Yuliana Rika Seran, janda tua yang merawat 6 orang cucunya.
Nenek Yuliana sendiri berasal dari Desa Saenama, Kecamatan Rinhat, Malaka. Ia sudah hidup menjada selama belasan tahun.
Sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (03/05/2020), Anny Leong dan temannya menggunakan sepeda motor matic menuju kediaman Nenek Yuliana.
Wanita berparas cantik asal Laran, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka itu pun terkenal dengan sikapnya yang peduli.
Perjalanan menuju tempat Nenek Yuliana memang bukan perkara mudah.
Anny dan temannya menyusuri jalanan terjal di Desa Saenama yang belum dialiri listrik. Dari Laran, tempat tinggal Anny, harus membutuhkan satu jam perjalanan ke utara.
Hujan gerimis dan hawa dingin tampak tidak menyurut semangat Anny dan temannya untuk menemui Nenek Yuliana dan memberikan bantuan Sembako.
Baca: Anny Leong: Bantu Orang Susah, Ada Kepuasan Hati
Di atas sepeda motor matic yang mereka gunakan ada juga barang bawaan berupa beras 10 Kg dan paket Sembako seperti, kopi, teh, susu dan gula.
Setibanya di rumah Yuliana, keduanya disambut ramah oleh janda tua itu. Hari itu, Nenek Yuliana tidak melakukan aktivitas apapun karena masih sakit.
“Saya sakit batuk. Hari ini tidak ke kebun. Mari masuk di dalam rumah saja. Di luar gerimis, nanti dingin,” sapa Nenek Yuliana sambil mempersilakan Anny dan temannya masuk.
Di dalam rumahnya, tampak gelap tak bercahaya. Maklum listrik belum ada di sana.
Hanya tiang – tiang listrik yang menghiasi jalanan. Konon, sudah 3 tahun tiang-tiang itu terpasang, namun belum difungsikan.
Nenek Yuliana mengaku memiliki dua orang anak laki-laki. Namun karena ketiadaan lapangan pekerjaan di kampung, terpaksa mereka harus merantau ke Kalimantan.
Di sana mereka bekerja pada perkebunan kelapa sawit.
Namun, kata Nenek Yuliana, sudah dua bulan terakhir dua putranya itu tidak lagi mengirimkan uang.
Walaupun kiriman sedikit, tetapi hidup Nenek Yuliana sangat bergantung dari uang kiriman kedua putranya itu.
Terlebih khsusus untuk bisa menghidupi anak – anak mereka yang dirawat Nenek Yuliana.
Menurut Nenek Yuliana, dua putranya sekarang belum bisa bekerja lagi, lantaran dampak Covid-19.
“Sudah dua bulan mereka dua tidak kirim uang. Saya susah. Cucu saya ada 6 orang tinggal dengan saya. Katanya ada virus, jadi mereka tidak kerja,” cerita Nenek Yuliana.
Merasa prihatin dengan keadaan nenek Yuliana, Anny Leong bersama temannya menyisihkan sedikit rezeki mereka untuk membantu meringankan beban hidup janda tua itu.
“Nenek, ini kami berdua ada titipan sedikit, ada beras, dan makanan kaleng lainnya. Ini untuk nenek dengan cucu – cucu,” ucap Anny Leong yang juga adalah anggota relawan FMB.
Sontak, mata rabun Nenek Yuliana berkaca – kaca. Dia tampak haru dengan bantuan tersebut.
Anny Leong berpesan agar nenek Yuliana banyak istirahat.
“Banyak istirahat nenek. Doakan kami berdua biar banyak rezeki, biar bisa bantu nenek lagi ya,” kata Anny Leong kepada Nenek Yuliana.
Sebelumnya, Nenek Yuliana mendapatkan bantuan Sembako dari Relawan Malaka Bangkit (RMB).
Dia juga sudah mendapatkan bantuan Sembako berupa susu dan telur oleh Rachel, istri Emanuel Bria, bakal calon Bupati Malaka.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba