Kefamenanu, Vox NTT- Edy Ganggus, pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Kabupaten TTU menyebutkan pada tahun 2019 pihaknya berhasil meraup keuntungan hingga Rp 36.699.000.000. Itu terhitung hingga 31 Desember 2019.
Namun jumlah tersebut, jelas dia, masih tidak mencapai target yang sudah ditetapkan. Di mana sesuai ketetapan direksi Bank NTT, target keuntungan yang ditetapkan untuk tahun 2019 sebesar Rp 39 Miliar.
“Untuk laba target kita sebenarnya Rp 39 Miliar jadi kurang Rp 2 Miliar lebih yang tidak tercapai,” jelas Edy saat diwawancarai wartawan di Kantor Bupati TTU, Rabu (06/05/2020).
Edy menuturkan keuntungan Rp 36 Miliar tersebut paling besar bersumber dari bunga kredit.
Hingga akhir Desember 2019, jelas dia, jumlah kredit yang dikucurkan pihaknya sebesar Rp 579 Miliar.
Selain itu juga dari biaya jasa-jasa seperti transfer, ATM bersama serta sejumlah jasa pelayanan lainnya.
“Jadi income kita itu paling besar dari bunga kredit yang kita lemparkan,” tuturnya.
Edy menambahkan, pengelolaan terhadap kredit bermasalah pada tahun 2019 juga terbilang cukup bagus.
Itu terbukti rasio kredit bermasalah pada tahun 2019 hanya sebesar 0,65 %.
Jumlah tersebut jauh di bawah standar regulasi yang ditetapkan sebesar 5%.
“Itu menunjukkan pengelolaan kredit bermasalahnya bagus itu artinya jumlah kredit bermasalah disini sedikit,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba