Bajawa, Vox NTT- Nasib sial dialami Kasat Sabhara Polres Ngada Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andreas Redo.
Perwira pertama polisi di Polres Ngada, Nusa Tenggara Timur ini mengalami kecelakaan lalu lintas, Jumat (08/05/2020), sekitar pukul 07.30 Wita.
Kendaraan roda dua yang dikendarainya menabrak Portal Pemantauan Covid-19 di Desa Tarawali, Kecamatan Soa, Ngada.
Andreas kemudian dilarikan ke Puskesmas Soa dan menjalani perawatan medis di ruang UGD puskesmas itu.
Kekurangan jarak pandang diduga menjadi pemicu kecelakaan ini.
Pasalnya, berdasarkan pantauan VoxNtt.com di lokasi kejadian, portal pemantauan Covid-19 di wilayah itu memang telah dilengkapi dengan tulisan peringatan. Namun masih kurang mencolok agar mudah dikenali pengendara.
Belum lagi, lokasi portal berbahan bambu berwarna hijau serta berada di bawah naungan pepohonan memang cukup menyulitkan pengendara mengenali halangan itu. Meski menang portal tersebut telah di bangun di jalan lurus.
Portal Pemantauan Covid-19 di Desa Tarawali sendiri di bangun dalam upaya pembatasan pergerakan orang menuju Kecamatan Soa selama kegiatan ritual adat tolak bala (zoka virus corona).
Kegiatan akan dimulai pada 8 – 10 Mei 2020, berdasarkan surat pengumuman Bupati Ngada Nomor: 045/ADMAS/V/2020.
Menurut saksi mata, Jefri Leo (27) mengevakuasi korban bertutur sebelum mengalami kecelakaan, AKP Andreas awalnya sempat beriringan dengan kendaraannya di jalan trans utama Soa menuju Kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada. Jefri sendiri adalah seorang sopir kendaraan pick up dengan nomor polisi B 9979 FAN.
Sekitar 100 meter mendekati TKP kendaraan roda dua yang ditumpangi AKP Andreas lalu melambung kendaraannya.
Sedangkan di depan kendaraan Jefri, masih terdapat satu unit kendaraan roda dua yang dikendarai seorang guru bernama Neldis.
Tak butuh waktu lama, menurut Jefri, kendaraan yang dikendarai AKP Andreas terlihat kehilangan kendali sebelum akhirnya menyeruduk portal pemantauan Covid-19 berbahan bambu ini.
Kepala Puskesmas Soa, Ety Kromen mengatakan, meski tak mengalami luka serius, akibat kecelakaan itu, AKP Andreas mengalami luka di pelipis mata kiri atas, mata kiri bawah, lecet di tangan kanan dan kiri, serta pada lutut. Yang sedikit parah pada kaki kiri.
Baru sekitar pukul 08.35 Wita, kendaraan Satsamapta Polres Ngada bersama anggota polisi menemui AKP Andreas di Puskesmas Soa. Mereka menjemputnya kembali menuju Bajawa.
Kecelakaan lalu lintas menabrak portal pemantauan Covid-19 juga dialami Subagio, seorang anggota TNI di Kodim 1625 Ngada.
Pekan lalu dia mengalami kecelakan yang sama di Desa Wue, Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba