Betun, Vox NTT- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan, ada 1 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Malaka meninggal dunia di RSUD W.Z Johannes Kupang, Jumat (15/05/2020).
Ia adalah F (49) asal Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka.
“Kami baru mendapatkan informasi dari rumah sakit, ada 1 PDP yang telah berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Mari kita mendoakan almarhumah agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan. Almarhumah salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) rujukan dari Kabupaten Malaka. Untuk hasil Swab belum ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTT Domi Mere kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Jumat (15/05/2020) siang.
Almarhumah meninggal dan gejala dengue shock syndrome, pneumonia dan PDP.
Selain itu, Domi juga menyampaikan PDP seluruh NTT yang meninggal sampai dengan Jumat (15/05/2020) berjumlah 11 orang.
Untuk itu, Domi mengajak seluruh masyarakat NTT agar tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.
Ia juga mengimbau agar Pemkab Malaka segera melakukan penelusuran untuk mengontrol anggota keluarga dan orang – orang yang melakukan kontak langsung dengan almarhumah.
“Walaupun almarhumah meninggal dalam status PDP, kiranya juga Pemkab Malaka melakukan penelusuran untuk mengontrol, mengawasi anggota keluarga, tetangga atau siapapun yang pernah melakukan kontak dekat. Dan ini tindakan antisipasi kita,” katanya.
Direktris RSUPP Betun, dr. Oktelin Kaswadie membenarkan informasi tersebut. Untuk itu, dia meminta masyarakat Malaka agar selalu waspada dengan penyebaran Covid-19.
” Ya supaya kita lebih aware lagi bahwa di sekitar kita memang sudah banyak OTG yang berseliweran. Jadi perilaku hidup sehat dan tetap di rumah saja dulu kuncinya,” ujar dr. Oktelin melalui pesan WhatsApp-nya kepada VoxNtt.com.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba