Labuan Bajo, Vox NTT- Polisi Sektor (Polsek) Lembor telah memeriksa N pelaku pemukulan HJ petugas medis di UPTD Puskesmas Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat (Mabar), Sabtu (16/05/2020).
Kapolsek Lembor Ipda Yoga Darma Susanto mengatakan, pemeriksaan N untuk meminta klarifikasi terkait alasannya memukul korban.
“Hari sabtu kemarin sudah periksa pangilan klarifikasi,” ungkapnya saat dihubungi VoxNtt.com, Senin (18/05/2020).
Dari keterangan yang diambil kata Yoga, pelaku memukul korban karena pesan WhatsApp (WA) yang beredar.
“Karena pesan WA yang beredar yang belum tahu asal usulnya,” jelas Yoga.
Terkait isi pesan WA yang beredar, Yoga enggan berkomentar.
“Besok saja saya kasih rilisnya,” tutup Yoga
Untuk diketahui sebelumnya, HJ telah melaporkan N pelaku pemukulan ke Polsek Lembor Rabu (13/05/2020) lalu.
HJ mengaku tidak mengetahui alasan N memukul dirinya. Tapi yang jelas kata dia, sebelum N memukul, N sempat mengatakan dirinya dalang pembuat keresahan di tengah-tengah masyarakat saat Covid-19.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.50 Wita. Saya bersama ibu Kepala Puskesmas masih membuat laporan. Tiba-tiba N datang dengan emosi, mengatakan saya dalang pembuat keresahan di tengah-tengah masyarakat di saat Covid-19. Alhirnya dia pukul saya di kepala bagian kanan. Bersyukur Ibu Kepala Puskesmas teriak dan satpam langsung datang dan melerai kami,” ungkapnya saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu malam
HJ mengatakan setelah memukul dan dilerai oleh satpam, N langsung pergi. Dia juga tidak sempat menanyakan alasannya.
Atas pukulan tersebut, HJ mengalami memar dan bengkak di kepala bagian kanan.
HJ mengakui selama ini dirinya merupakan salah satu anggota Tim Unit Pemantauan Covid-19 sekaligus, petugas yang memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di tengah-tengah masyarakat.
“Namanya bagian KIE, ya saya harus omong tentang bahaya Covid-19 serta imbauan-imbauan dari pemerintah. Yang saya katakan sesuai dengan protokol kesehatan. Tidak ada yang menyimpang,” ungkap HJ yang juga adalah KTU di UPTD Puskesmas Wae Nakeng.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba