Ende, VoxNTT-Bupati H. Djafar Achmad menginginkan Kampung Bahasa Inggris (KBI) dibangun di wilayah Kabupaten Ende, NTT. Bupati Djafar menyadari hal ini untuk kepentingan pariwisata pada zaman modern seperti sekarang.
Gagasan membangun Kampung Bahasa Inggris muncul saat acara Pembukaan Pelatihan Keterampilan Berbasis Komputer Bahasa Inggris pada Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Kongregasi Pengikut Yesus (CIJ) Ende di Wisma Emaus, Ende, Senin (06/07/2020).
Bupati Djafar mengatakan, pelatihan keterampilan berbahasa inggris sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat. Terlebih bagi orang-orang yang usianya memasuki dunia kerja.
Selain itu, dibarengi dengan masyarakat yang juga menggunakan Bahasa Inggris dalam beraktivitas sehari-harinya.
“Jadi, tidak hanya selesai belajar bahasa inggris di gedung saja. Harus ada hal yang bersifat edukasi untuk mengembangkan bahasa inggris di luar sana,” ungkap Djafar.
Terhadap ide membangun Kampung Bahasa Inggris di Ende, Pengelola BLK Kongregasi CIJ, Irminus Deni menanggapi serius.
Menurutnya, untuk mengembangkan gagasan itu, pihak BLK sudah merencanakan sebelumnya dengan mengembangkan sayap di kalangan masyarakat.
Deni menyebutkan, wilayah-wilayah yang berpotensi pariwisata justru menjadi prioritas sebab berbahasa inggris ialah hal yang paling utama.
“Kami sudah melirik-lirik di wilayah Kecamatan Kelimutu yang kebetulan berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Kelimutu,” tutur Deni.
Terkait BLK Bahasa Inggris, terang Deni, direncanakan ada dua angkatan pada tahun ini yang masing-masing ditempatkan 16 orang. Angkatan pertama per 6 Juli hingga 11 Agustus dengan alokasi waktu 240 jam.
Ia menambahkan, kedepannya, kegiatan BLK tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan pemerintah setempat. Untuk itu, diharapkan program ini berjalan dengan lancar demi kepentingan masyarakat Kabupaten Ende.
“Terakhir, kami ucap terima kasih kepada Pemda Ende dan DPRD yang sudah bersama kami. Kemungkinan ke depan BLK akan bekerja sama dengan pemerintah terlebih pada bidang Bahasa Inggris yang menggunakan anggaran daerah,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba