Ruteng, Vox NTT-Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD) Kabupaten Manggarai menyerahkan paket bantuan berupa 500 masker kain dalam rangka mendukung pemerintah dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Manggarai.
Dalam press release yang diterima media ini, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh ketua umum, juga selaku pendiri LPPKPD, Heribertus Erik San dan diterima oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Bupati Deno Kamelus yang didampingi oleh Ketua Sekretariat Gugus Tugas, Frumensius L.T.K Do, Kabag Humas Lodovikus D. Moa dan juga wakil Sekretariat Gugus Tugas, Drs. Theodorus Taram di Sekretariat Gugus Tugas pada Rabu (15/06/2020).
Dalam sambutannya, Heribertus Erik San atau yang sering disapa Erik mengatakan, paket bantuan yang ada tersebut sebetulnya bersumber dari jaringan kerja sama antara Lembaga LPPKPD dengan salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bagian fashion, yaitu General Multi Suplindo-Jakarta yang sedang menjadi mitra LPPKPD dalam pengadaan sekaligus penyaluran paket bantuan 500 buah masker kain tersebut.
“Kita bersyukur bahwa hari ini, kita bisa hadir dan bertemu secara langsung untuk menyerahkan paket bantuan ini ke tim gugus tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Dan yang hadir sebagai perwakilan lembaga dalam menyerahkan bantuan ini, selain saya sendiri, terdapat juga tiga orang lainnya, yakni Yohanes Mario Vianney selaku ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan, Aprintus Justian Purnama Nila selaku ketua Divisi Advokasi, Kemitraan dan jaringan, dan juga saudara Jivansi Helmut selaku ketua Divisi Informasi dan Publikasi,” ungkap Erik.
Lebih lanjut, Erik menyampaikan, bantuan tersebut sejatinya diberikan sebagai wujud kepedulian sosial dari lembaga LPPKPD di tengah pandemi Covid-19 di Kabupaten Manggarai.
“Bantuan ini kami berikan sebagai wujud kepeduliam lembaga LPPKPD dalam membantu pemerintah Kabupaten Manggarai untuk penanganan pandemi Covid-19,” ungkap Pemuda asal Kampung Nggori, Wae Ri’i itu.
LPPKPD kata Erik, dibentuk sejak November 2019 dan berdomisili di Kabupaten Manggarai. Fokus kegiatan lembaga ini, selain di bidang pengkajian kebijakan pembangunan daerah, juga berfokus pada pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dan desa.
“Untuk kegiatan perdana tahun 2020, lembaga ini telah mengadakan kajian program SIMANTRI pemerintah kabupaten Manggarai. Dan sejauh ini, hasil riset tersebut sudah dibukukan dan dalam waktu dekat, buku tersebut akan dilaunching,” tandasnya.
Sementata itu, Bupati Manggarai, Deno Kamelus dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada LPPKPD atas dukungannya kepada tim gugus tugas penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Saya bangga. Kepeduliaan dari adik-adik sebagai orang Manggarai sangat luar biasa. Sebab bagi saya, kepedulianlah yang menggerakkan energi dalam tubuh kita,” ujar Deno Kamelus.
Dikatakan Kamelus, ketika para pemuda peduli dengan kondisi di Manggarai, maka ada suatu persepsi bersama bahwa semua memang harus bergerak maju.
“Dan tentu kita berharap bahwa itu tidak stagnan. Oleh karena itu, kita mau terlibat di dalamnya terutama bagaimana memberi kontribusi agar daerah ini terus bergerak maju,” ujar Kamelus.
Kamelus juga mengungkapkan, meskipun ada program yang belum sempurna karena menurutnya, memang tidak ada manusia yang sempurna, tetapi ada suatu program atau kegiatan pemerintah yang prioritas; dan itu memang arahnya dalam rangka, bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya para petani.
“Dan adik-adik juga peduli di situ. Lalu kemudian mencoba melihatnya dari sisi pandang pendekatan ilmu. Dan itu bagus. Kemudian dibentuk lagi sebuah lembaga. Lembaga ini juga bagian dari suatu ekspresi bagaimana seluruh sumber daya dan seluruh energi yang ada dari dalam diri kalian untuk dipakai, khususnya bagaimana memberikan kontribusi bagi daerah ini. Dan bagi saya, hal ini tentu sangat luar biasa yang harus kita apresiasi,” kata Kamelus.
Kamelus juga mengatakan, hari ini, Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19. Maka, sepanjang hal yang berkaitan dengan bencana non alam dan juga darurat kesehatan belum dicabut oleh presiden, maka sepanjang itu pula bangsa ini, termasuk Kabupaten Manggarai berada dalam situasi yang disebut dengan darurat kesehatan.
Dalam situasi itu, kata Deno Kamelus, LPPKPD dengan jaringannya hadir memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Karena itu, sebagai pimpinan daerah, Kamelus berterima kasih dan mengapresiasi terhadap LPPKPD.
“Bukan soal banyak dan jenisnya. Akan tetapi yang paling besar nilainya adalah ketika setiap pribadi dari adik-adik ini punya kepedulian. Itu yang paling penting menurut saya. Mau satu lembar pun sesuai dengan kemampuan, itu bukan soal. Mungkin orang bisa kasih ventilator yang harganya ratusan juta. Dan itu juga bukan soal. Karena poinnya yang paling penting adalah kepedulian. Jadi, dengan jaringan yang ada, kemudian memberikan dukungan dan bantuan alat pelindung diri berupa masker,” ungkap Kamelus.
Mengakihiri sambutannya, Ia menyampaikan harapannya agar lembaga yang telah dibetuk tersebut bisa terus bekerja dan bergerak maju demi membangun daerah Manggarai.
“Selaku pemerintah, saya bersama tim gugus tugas mengucapkan terima kasih. Pesan saya bahwa kalian masih muda. Teruslah bekerja. Dan segala sesuatu akan bergerak terus kalau kita memiliki kepedulian,” tutup Deno Kamelus. (VoN)