Betun, Vox NTT- Bakal calon Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin alias Kim Taolin mengklaim bahwa dirinya adalah perwakilan “barisan sakit hati” yang idealisme perjuangannya masih kuat.
Hal tersebut disampaikan Kim Taolin saat bertemu keluarga di Desa As Manulea, Kecamatan Sasitamean, Selasa (28/07/2020).
Bakal calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Simon Nahak dengan tagline Paket SAKTI itu juga menepis isu keluarga yang sengaja dimainkan oknum tertentu menjelang Pilkada Malaka 9 Desember 2020 mendatang.
Dia menegaskan keluarga tetap keluarga. Meski keluarga, namun dirinya berbeda dalam urusan politik.
Penegasan itu disampaikan Kim Taolin, mengingat sang petahana Stefanus Bria Seran menggandeng Wandelinus Taolin sebagai bakal calon Wakil Bupati.
Wandelinus Taolin sendiri adalah adik kandung dari Taolin Ludovikus, ayah Kim Taolin.
“Keluarga tetap jalan baik, itu pasti. Namun politik kita berbeda misi. Saya mewakili ribuan masyarakat kecil Malaka dan anak-anak muda Malaka yang penuh idealisme. Saya dan mereka menginginkan perubahan dan itu misi kita bersama Paket SAKTI,” tegas Kim Taolin.
“Bukan saya tidak berbudaya dan tidak menghargai keluarga, namun ini politik dan saya atas nama barisan sakit hati yang menginginkan pemerataan dan perubahan di Kabupaten Malaka,” tambahnya.
Kim Taolin juga meminta keluarga dan simpatisan agar tidak boleh mengkonsumsi berita yang kebenarannya belum ada terkait Paket SAKTI.
“Paket SAKTI sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU Malaka. Kita ada PKB, PSI dan Perindo. Saya bersama bapak Simon Nahak, maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka. Mohon dukungan dan restu, karena waktu sudah dekat,” ajak dia.
Sementara itu, Ketua relawan Paket SAKTI Kecamatan Sasitamean, Yanuarius Nana Tefa meyakini bahwa jika Malaka dipimpin oleh Simon Nahak dan Kim Taolin, maka kesejahteraan yang diimpikan masyarakat akan terwujud.
“Sosok Simon Nahak dan Kim Taolin merupakan calon Bupati dan Wakil Bupati yang rendah hati dan pekerja Keras. Kami yakin kalau Malaka dipimpin Paket SAKTI masyarakat akan sejahtera,” kata pria yang akrab Tinus itu.
Tinus beralasan juga bahwa, Simon Nahak memiliki latar belakang sebagai seorang ahli hukum pidana. Simon juga lahir dari keluarga petani.
“Tentunya dia tahu persis kehidupan masyarakat Malaka,” imbuhnya.
Sedangkan sosok Kim Taolin, sebut dia, memilki semangat juang untuk membangun Malaka. Kim adalah pribadi yang sangat bersahaja dan layak mendampingi Simon Nahak.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba