Kamis, 7 Juli 2022
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Panen Raya Sorgum di Wilayah Pantai Utara Manggarai dan Matim Dorong Ketahanan Pangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      Bantuan untuk Janda Miskin di Pedalaman Matim Mulai Berdatangan

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      KPK Kawal Transformasi Digital Kabupaten Manggarai Barat

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      ICRAF Rekrut 40-an Sarjana Muda di NTT Jadi Peneliti

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Warga Matim Gotong Mayat Terobos Sungai Wae Musur

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Pilar Tanah Nanga Banda Digusur Pemkab Manggarai, Warga dan Pol PP Berkelahi

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Dirut Shana Sebut Pembangunan Persemaian Modern Milik KLHK Bukan BPOLBF

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Formata Desak Presiden Jokowi Hentikan Pembangunan Jalan ke Golo Mori

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

      Muhibah Budaya Jalur Rempah di Kupang melalui Aksi Nyata

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Pakaiannya Dibangga, Rakyatnya Bagaimana?

19 Agustus 2020
in HEADLINE, Podium Redaksi
Pakaiannya Dibangga, Rakyatnya Bagaimana?

Warga Besipae terpaksa mendirikan tenda darurat karena hunian mereka dibongkar secara paksa oleh aparat. Pada saat yang sama presiden Jokowi mengenakan busana adat TTS dalam perayaan HUT RI, 17 Agustus 2020

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

Editorial, Vox NTT-Tepat di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (HUT-NKRI) ke-75, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Foto dirinya mengenakan tenunan adat Nunkolo itu, seketika viral di media sosial. Beragam komentar berseliweran di medsos menyusul beredarnya foto tersebut.

Sebagian besar komentar datang dari masyarakat NTT, provinsi yang setiap tahunnya dilabeli termiskin dan terbelakang.

Sumber: BPS NTT

Khusus Pulau Timor dan Kabupaten TTS, tempat asal tenunan yang dikenakan Jokowi, beberapa hari sebelumnya juga viral lantaran disebut Gubernur Viktor Laiskodat sebagai penyumbang orang bodoh dan miskin terbanyak di bangsa ini.

Selain Timor, pulau Sumba juga masuk dalam kategori pulau penyumbang orang bodoh dan miskin.

Pernyataan itu menuai aneka kritik bahkan kecaman yang melayang bebas di media sosial. Berbagai perspektif saling beradu di ruang publik.

Namun sikap berbeda justru ditunjukkan netizen NTT ke Presiden Jokowi. Jika Gubernur dikecam karena pernyataannya, Sang Presiden justru memanen pujian dan apresiasi karena dinilai memberi rasa hormat kepada masyarakat TTS, sekaligus mempromosikan tenunan khas adat Nunkolo kepada dunia.

Jika di Istana, presiden tampil gagah perkasa dengan balutan tenunan asli TTS, di hari yang sama, warga di Besipae TTS justru porak poranda karena dihantam keganasan kekuasaan yang memperalat aparat.

Ketika pakaian mereka dipakai untuk menghormati Sang Saka Merah Putih di istana, mereka sendiri malah tertunduk lesu berselimut ketakutan karena ditunjuk-tunjuk pakai moncong senjata laras panjang aparat gabungan, Polri (Brimod), TNI dan Pol PP.

Warga Besipae terpaksa mendirikan tenda darurat karena hunian mereka dibongkar secara paksa oleh aparat

Ketua Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Kupang, Fadly Anetong dalam press release yang diterima VoxNtt.com, Selasa 18 Agustus petang, mengecam keras aksi represif Pemprov NTT di bawah rezim Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi.

Ia menegaskan, apa yang terjadi di Besipae, tak hanya menimbulkan rasa trauma pada warga terutama anak-anak, itu juga berpotensi menghilangkan harapan hidup masyarakat setempat.

Bagaimana tidak, tanah adat yang telah menghidupi mereka selama bertahun-tahun dirampas begitu saja oleh pemerintah.

Gubuk, tempat mereka tinggal digusur, disaksikan oleh anak-anak dan kaum ibu, tanpa rasa belas kasihan.

Mereka kini pasrah sambil menanti datangnya balai bantuan.  Sementara anak-anak terancam akan kehilangan akses terhadap pendidikan yang serba biaya.

Warga Besipae saat berada di hunian sementara. (Foto: Tangkapan Layar).

Padahal, mereka sudah berupaya mempertahankan tanah adat mereka. Berbagai aksi protes mereka lakukan, mulai dari aksi telanjang dada kaum ibu hingga ritual sumpah, makan tanah. Semua itu, mereka lakukan demi hidup.

Tetapi begitulah kekuasaan bekerja, mereka tak kenal adat walau mereka kerap menyerukan sikap beradab di saat mereka bertindak biadab.

Kini, warga Besipae tersingkir dari tanahnya, mereka kini harus tidur beralas tanah beratap langit di luar kawasan yang telah diklaim Peomprov secara sepihak.

Beberapa bayi dan Ibu hamil harus dibaringkan hanya dalam gubuk darurat dari daun lontar. Terik di siang hari dan dinginnya malam, harus dirasakan bayi-bayi yang tak tahu menahu soal konflik antar-orangtua mereka dengan Pemprov NTT.

Demikian juga Ibu hamil, janin dalam rahimnya harus merasakan kelaparan karena terusir dari tempat ia mendapatkan makanan.

Berharap Uluran Tangan Presiden

Saat ini, satu-satunya harapan masyarakat Besipae adalah intervensi Presiden, sebagai atasan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

Intervensi Presiden sangat dibutuhkan, mengingat lawan rakyat Besipae saat ini adalah orang Nomor 1 di NTT.

Untuk menghentikan langkahnya ke Besipae hanya dapat dilakukan Presiden. Sebab saat ini, kekuatan rakyat tak lagi sanggup menahan kengototan kekuasaan lokal.

Warga Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Gubernur NTT (Foto: Kompas.com)

Suara rakyat, bukan lagi penentu dalam pengambilan kebijakan sebagaimana yang diutarakan selama momentum menjelang Pemilu. Demokrasi bukan lagi ‘mendengarkan’ seperti yang disampaikan Jokowi saat pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden.

Kasus Besipae merupakan ujian bagi presiden Jokowi. Apakah masih mendengarkan suara rakyat atau malah memunggungi rakyat.

Pakaian adat kebesaran orang TTS yang dipakai Jokowi seharusnya juga menjadi simbol keberpihakan terhadap hak-hak masyarakat adat agar mereka bisa merasakan perlindungan negara.

Sungguh pemandangan yang tak elok jika pakaian adatnya dijunjung tetapi manusia sebagai subyek adat itu sendiri digusur atas nama pembangunan.

Karena itu presiden harus bersikap tegas dan punya pilihan politik yang jelas terhadap kasus Besipae.

Sejarah Konflik Besipae TTS vs Pemprov NTT yang Berujung Aksi Telanjang Para Ibu

Jangan sampai masyarakat menilai presiden hanya mempromosikan mode adat TTS demi kepentingan bisnis, namun pada saat yang sama menggoreskan luka kemanusiaan dalam sejarah peradaban mereka.

Selama ini, Jokowi memang kerap dicitrakan dekat dengan rakyat. Mulai dari cara berpakaian, gaya bicara bahkan disebut-sebut presiden wong cilik.

Kemenangannya dalam pilpres jilid pertama maupun kedua tak terlepas dari citra yang sudah kuat melekat dalam masyarakat itu.

Ketidakjelasan sikap Jokowi di Besipae justru akan meruntuhkan semua narasi yang terlanjur melekat selama ini. Presiden bisa saja disebut mengumbar kebanggan semu lewat pendekatan budaya demi meraup simpati, lalu membiarkan rakyat sebagai pemilik kebudayaan itu digusur dan dihilangkan hak-haknya.

Penulis: Boni Jehadin

Tags: BesipaeJoko widodoJokowiPubabuViktor Laiskodat

Terkait

Diduga Mabuk Miras saat Jam Kantor, Pegawai Dinas PUPR Manggarai Pukul Temannya

Diduga Mabuk Miras saat Jam Kantor, Pegawai Dinas PUPR Manggarai Pukul Temannya

7 Juli 2022
Proyek APBN di NTT Diduga Dimonopoli, Pengusaha Lokal Diabaikan

Tarif Masuk TNK Dinilai Mahal, Kompak Desak DPR RI Lakukan RDP dengan Menteri LHK

5 Juli 2022
Pelaku Pariwisata Desak Carolina Noge Minta Maaf, Edi Endi Diminta Tarik Pernyataan

Pelaku Pariwisata Desak Carolina Noge Minta Maaf, Edi Endi Diminta Tarik Pernyataan

4 Juli 2022
Ardy Abba Terpilih sebagai Ketua DPC Masata Manggarai

Ardy Abba Terpilih sebagai Ketua DPC Masata Manggarai

4 Juli 2022
Berikutnya
PMM dan Gempar Matim Tuding PLN Ruteng Sarang Pungli

PMM dan Gempar Matim Tuding PLN Ruteng Sarang Pungli

 

https://voxntt.com/wp-content/uploads/2021/02/WhatsApp-Video-2022-04-16-at-10.34.10.mp4

ARTIKEL TERKINI

Kejari TTU Sukses Kembalikan Rp1,8 Miliar Uang Negara yang Dikorupsi

Kasus Dugaan Penganiayaan di Dinas PUPR Manggarai, Polisi Sebut Telinga Bagian Kiri Korban Bengkak dan Memar

Diduga Mabuk Miras saat Jam Kantor, Pegawai Dinas PUPR Manggarai Pukul Temannya

PKB Malaka Tetap Bersama SNKT hingga 2024

Anggota DPRD TTU Serap Aspirasi dan Bantu Warga di Pinggiran Kota Kefamenanu

10 Pejabat di Malaka Dikembalikan ke Jabatan Semula

https://www.youtube.com/watch?v=_np9LqIewc4&t=47s

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.