Betun, Vox NTT – Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr bertindak sebagai konselebran utama perayaan misa hari ulang tahun ke-70 Seminari Santa Maria Imakulata Lalian, Atambua, Selasa (08/09/2020).
Perayaan misa yang berlangsung di Kapela Seminari Lalian itu bertepatan dengan pesta kelahiran Santa Maria.
Dalam kata pembukaannya, Uskup Domi mengatakan masa 70 tahun bukan waktu yang singkat, tetapi masa yang cukup panjang menurut ukuran manusia.
“Perjalanan 70 tahun membuat banyak orang mencucurkan keringat, air mata dalam perjuangan untuk memelihara panggilan hidupnya,” ujar Dosen Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang itu.
Pada kesempatan yang sama, Uskup Domi mengajak semua komponen yang selalu bersentuhan dengan Seminari Lalian untuk selalu mensyukuri rahmat Tuhan yang senantiasa menyertai perjalanan lembaga calon imam ini.
“Kita semua harus bersyukur atas rahmat Tuhan yang senantiasa merahmati dan mengurapi kita dalam setiap rutinitas kehidupan ini, terutama para seminaris, pembina, pendidik, dan orang tuanya,” ujarnya.
Doktor Filsafat ini menyentil juga tentang apa yang mesti dilakukan lembaga calon imam ini di tahun-tahun mendatang.
“Apa yang akan kita buat selanjutnya? Kalau lembaga calon imam ini mau berinovasi dan wariskan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Dalam perayaan Ekaristi yang dimeriahkan dengan koor para seminaris ini, Uskup Domi didampingi Praeses Seminari Lalian Romo Leo Edel Asuk, Pr dan Romo Rosindus Tae, Pr.
Hadir juga para pendidik dan perwakilan angkatan yang pernah mengenyam pendidikan di Seminari Lalian.
Seminari Menengah Lalian adalah lembaga pendidikan setingkat SLTA yang khusus mendidik para seminaris atau calon imam Katolik.
Seminari Lalian terletak di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu. Seminari Lalian didirikan pada tanggal 8 September 1950 lalu.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Yohanes