Kupang, Vox NTT- Liliane Gratia Imanuela Rondo dan Alfonsa Maria Theola Feka mewakili Provinsi NTT dalam ajang pemilihan Putri Indonesia tahun 2020.
Cia, begitu Liliane Gratia Imanuela Rondo akrab disapa, merupakan siswi kelas 8 SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten yang ikut dalam ajang pemilihan Putri Cilik Indonesia.
Sedangkan, Fasty-begitu Alfonsa Maria Theola Feka akrab disapa, siswi kelas X SMAN 1 Kota Kupang. Remaja putri berparas cantik itu merupakan alumnus SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten. Dia mewakili NTT dalam ajang pemilihan Putri Remaja Indonesia tahun 2020
Dua putri kebanggaan Flobamora ini berkompetisi dengan duta-duta provinsi lain di Hotel Ciputra Jakarta Barat, sejak 25 hingga 30 Oktober 2020.
Dalam acara pembukaan dan ajang unjuk bakat, kedua putri NTT menyapa dewan juri dan penonton dengan salam kebhinekaan khas NTT. Keduanya juga memainkan alat musik Sasando dan Tarian Putri Sasando.
Sebelumnya, Cia dan Fasty mengikuti seleksi di tingkat Provinsi NTT. Seleksi itu diikuti puluhan remaja pada bulan Juli sampai Agustus lalu secara online.
Setelah menjadi yang terbaik, Cia dan Fasty kemudian serius mempersiapkan diri untuk tampil di ajang nasional.
Persiapan tampil, latihan bicara di muka umum, latihan menari tradisional dan kreasi baru, sampai memainkan alat musik tradisional seperti Sasando dijalani keduanya dengan tekun.
Sejak awal Agustus, Cia dan Fasty sudah fokus berbenah mengingat ketatnya persaingan di tingkat nasional.
Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh DD Foundation dan Yayasan Putri Indonesia ini bukan melulu melihat aspek kecantikan, tetapi juga kecerdasan, kreativitas, serta karakter dan kepribadian para putri Indonesia.
Fasty yang adalah putri pasangan Elpidus Kono Feka dan Ibu Dita Koten ini mengasah kemampuan berbicara dengan banyak membaca dan mengolah informasi tentang budaya di NTT.
Sedangkan Cia yang adalah putri pasangan Winston Neil Rondo dan Pendeta Dessy Effendy ini, selain melatih keterampilan menari, juga mengasah kemampuan berbahasa.
Kepala SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten, Pastor Fransiscus Amandus Ninu, Pr, S. Fil mengaku bangga dan tentu saja mendukung siswi dan alumnusnya.
“Kami mendukung dan mendoakan kedua anak dan sahabat kami, semoga mereka menampilkan yang terbaik, dan terus menjadi inspirasi dan motivasi bagi kaum muda NTT,” ungkap pastor yang akrab disapa Romo Amance ini.
Dengan adanya ajang berbakat ini, ia berharap para remaja Indonesia di NTT mampu mengembangkan diri dalam berbagai bidang. Para remaja diharapkan pula untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Salam dan doa, ” ucap Romo Amance.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba