Kupang, Vox NTT- Dukungan bantuan terus mengalir untuk korban erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata.
Kejadian itu mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata.
Kali gerakan kemanusian muncul dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Komunikasi Unwira Kupang.
Para mahasiswa melakukan penggalangan dana pada beberapa titik di Kota Kupang, yakni Tedis (Kota Lama), Lampu Merah Pasar Oeba, dan Lampu Merah Jalan Eltari, Kamis (03/12/2020) dari pukul 09.00-12.30 Wita.
Ketua HMPS Ilmu Komunikasi Unwira Gregorius Umbu Deta mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan atas inisiatif sendiri tanpa paksaan atau dorongan dari pihak manapun.
“Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di Lembata, khususnya yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok,” jelas Gregorius.
Kegiatan penggalangan dana tersebut sudah dikomunikasikan dengan para dosen jurusan. Menurut Gregorius, para dosen mendukung inisiatif para mahasiswa.
Donasi yang terkumpul rencananya akan diserahkan ke pihak Senat Unwira, dan bisa disiasati dengan membeli masker, bahan makanan, dan jenis bantuan lainnya.
Gregorius berharap, dengan donasi yang mereka kumpulkan, bisa berguna bagi para korban erupsi Gunung Ile Lewotolok.
“Kami tidak melihat seberapa besar yang kami berikan terhadap saudara-saudara di Lembata, tapi kami hanya ingin berempati, memberikan apa yang bisa kami berikan. Bukan soal besar kecilnya, tetapi soal keterlibatan dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” katanya.
KR: Dunstan Obe
Editor: Ardy Abba