Borong, Vox NTT- Virus Corona kian mewabah di Manggarai Raya, sebutan untuk Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Angka pasien yang terpapar oleh virus yang berasal dari Wuhan, China itu pun kian meningkat.
Sebagai salah satu langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur pun mengeluarkan kebijakan terhadap dunia pendidikan.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur Boni Hasudungan Siregar mengatakan, mulai Senin, 18 Januari 2021 hingga dua minggu ke depan anak-anak sekolah belajar di rumah.
Kebijakan itu terpaksa diambil menyusul angka warga yang terpapar Covid-19 tiap hari semakin meningkat di Manggarai Raya. Boni menilai peningkatan ini sangat signifikan.
Baca Juga: Bupati Agas Dikarantina di Rujab Setelah Positif Rapid Test Antigen
“Dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Covid-19 di Manggarai Raya meningkat sangat signifikan dari hari ke hari, mulai besok sampai du minggu ke depan anak-anak belajar di rumah dulu,” kata Sekda Manggarai Timur itu kepada VoxNtt.com, Minggu (17/01/2021).
Surat resmi atas kebijakan ini, kata dia, baru akan disampaikan ke setiap sekolah Senin esok, 18 Januari 2021.
Boni mengatakan, kebijakan ini berlaku untuk SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Sedangkan untuk SMA, masih menunggu koordinasi Dinas PPO Provinsi NTT dengan koordinator pengawas (korwas) pendidikan menengah.
“Sedangkan untuk SMA segera kita koordinasikan dahulu paling lambat besok sudah ada kepastian. Untuk SMA baru bisa saya sampaikan setelah Kadis PPO koordinasi dengan korwas pendidikan menengah,” pungkas Boni.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba