Atambua, Vox NTT- Belu kembali berduka. Hari ini, Rabu (20/01/2020), satu lagi pasien Covid-19 meninggal dunia di kabupaten itu.

Dia adalah seorang pria berinisial LMA yang selama ini tinggal di Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak.

Dengan meninggalnya LMA, maka sudah 7 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Belu.

LMA meninggal dunia Rabu pagi di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.

Informasi meninggalnya pasien Covid-19 ini dibernarkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Kritoforus M.

“Sudah 7 orang, meninggal jam 08 (pagi),” kata Kristoforus yang juga menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Belu itu melalui pesan WhatsApp-nya, Rabu (20/01/2021).

Terpisah, Koordinator Bidang Penanganan Jenazah Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu Vincent K. Laka yang ditemui di sela-sela persiapan pemakaman di pekuburan umum Atambua, juga membenarkan meninggalnya LMA di RSUD Atambua.

Jenazah LMA dimakamkan pihaknya secara protokol Covid-19 di TPU Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Rabu siang.

Satu unit excavator sedang menggali makam almarhum LMA (Foto: Marcel Manek/Vox NTT)

“Selesai pemulasaran di rumah sakit akan dimakamkan di TPU Masmae dan prosesnya sesuai protokol Covid-19,” kata Vincent Laka.

Untuk diketahui, sesuai data yang dirilis Satgas Covid-19 Belu, hingga hari ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu sebanyak 106 orang. 60 di antaranya sudah sembuh dan yang masih dirawat ada 46 orang.

Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba