Ruteng, Vox NTT- Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai menggelar patroli dan imbauan simpatik kepada masyarakat di seputaran Kota Ruteng, Selasa (19/01/2021) pagi.
Kabag Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa mengatakan, patroli tersebut menyasar pada titik-titik keramaian di Kota Ruteng.
Menurut dia, operasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, sekaligus menekan laju peningkatan angka korban akibat serangan virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
“Pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021, jam 09.30, KBO Lantas bersama personel Lantas melaksanakan patroli dan imbauan simpatik kepada masyarakat di lokasi keramaian di seputaran Kota Ruteng,” kata Budiarsa dalam rilis yang diterima VoxNtt.com.
Saat patroli, kata dia, polisi mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan di masa pendemi Covid-19. Hal tersebut dengan menerapkan Kebiasaan hidup baru seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk sementara waktu, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
“Baik itu kegiatan pesta sekolah atau hajatan yang menghadirkan banyak orang, sehingga dapat mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuh Ipda Budiarsa.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar masyarakat selalu mematuhi Maklumat Kapolri, Surat Edaran Bupati Manggarai dan Surat Edaran Uskup Ruteng tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Hingga kini memang laju angka korban serangan Covid-19 di Kabupaten Manggarai naik drastis.
Data monitor harian Covid-19 Kabupaten Manggarai per Selasa, 19 Januari 2021, pukul 20.00 Wita menyebutkan, angka suspek 4 orang, kontak erat 9 orang, dan discarded 462 dan positif rapid test antigen sebanyak 404 orang.
Selanjutnya, berdasarkan hasil laboratorium PCR, antara lain, kasus konfirmasi sebanyak 103, sedang dirawat 86 dan meninggal dunia sudah 4 orang.
Sebelumnya, Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa mengharapkan kepada seluruh anggota keluarga dan warga masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, agar segera menghubungi atau melaporkan diri selama 1×24 jam kepada petugas, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan Swab rapid antigen dan Swab test PCR.
Menurut dia, tren peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Manggarai tergolong signifikan. Sebab itu, Tim Satuan Tugas Covid-19 bekerja cepat dan terus melakukan giat pengendalian, pencegahan, penegakkan hukum dan disiplin atas protokol kesehatan.
Satgas Covid-19 juga, kata dia, secara periodik melakukan sosialisasi dan memberikan pendidikan kesehatan kepada seluruh warga masyarakat. Kemudian melakukan penelusuran kontak kasus, penapisan, pemeriksaan rapid test, rapid antigen, dan pemeriksaan PCR bagi warga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Peran serta aktif seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dirinya dalam mematuhi setiap protokol kesehatan antara lain wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menghindari rangkaian kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti kegiatan pesta dan acara adat yang berpotensi menularkan Covid-19,” terang Lodi.
Lodi juga meminta para pelaku perjalanan agar wajib melapor diri dan melakukan isolasi secara mandiri, wajib rapid test dan Swab test.
“Kepedulian, kesadaran, kewaspadaan, kepatuhan, dan disiplin warga masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti pola hidup bersih dan sehat demi masyarakat Kabupaten Manggarai yang bebas dari Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat agar secara bersama menurunkan laju peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Dengan begitu, maka bahaya dan penularan Covid-19 bisa teratasi.
“Bersama kita pasti bisa,” ucap Lodi.
Penulis: Ardy Abba