Jakarta, VoxNtt.com-Artis kawakan Indonesia era 80-an Ayu Azhari membawa tenun ikat asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang pameran kebudayaan di London, Inggris pada akhir 2019 lalu.
Selain london, kain tenun asal NTT juga turut dibawa Ayu ke berbagai pameran budaya di wilayah Eropa lainnya. Ia mengisahkan, saat dia memeromosikan tenunan asal NTT di berbagai negara di Eropa, tenunannya pun lakubahkan habis.
Hal tersebut dia sampaikannya dalam acaraTenun Fest 22-24 Maret di Kupang NTT melalui siaran zoom. Seperti yang beredar di beberapa chanel Youtube.
Ayu mengungkapkan, hal itu dilakukannya sebagai wujud kecintaannya terhadap kain tenun Indonesia, khususnya NTT.
Baca: Putus dengan Anak Presiden Jokowi, Felicia Tissue Langsung Dijodohkan dengan Anak Ahok
Menurut Ayu Azhari, tak dapat dipungkiri bahwa kain tenun NTT sudah mendunia. Produk lokal seperti tenun, kata dia, sudah banyak mencuri perhatian para turis, sehingga Ayu Azhari merasa bisa menjadi lahan yang sangat menguntungkan untuk promosi.
“Saat tenunan daerah NTT menjadi berita nasional sejak satu dekade lalu, saya turut serta mempromosikan sampai ke kota-kota penting di mancanegara. Salah satunya dalam tur dan diplomasi budaya ke London, dimana saya mempromosikan ciri khas tenunan daerah,” cerita Ayu Azhari.
Ayu Azhari menilai, NTT merupakan pusat peradaban tenun di indonesia juga sangat mumpuni menjadi pusat perhatian dunia.
Baca: Gagal di The Voice Indonesia, Dua Kontestan ini Melaju ke Babak Final Indonesian Idol
“Menurut saya, NTT merupakan pusat peradaban tenun Infonesia. Jadi dari dulu kita kalau tau tenun, pasti NTT. Walaupun ada dari daerah yang lain, tapi yang kita kenal itu dari NTT,” ungkap ayu.
Ayu Azhari yakin, tenun bisa terus dikenal di mancanegara. Oleh karena itu, perempuan 51 tahun itu sangat siap bila menjadi duta tenun.
“Sudah waktunya kita promosikan produk dan karya yang bervisi etnik seperti tenunan ini. Saya tahu produk tenunan lokal banyak digemari turis-turis mancanegara, karena enak dipakai baik dalam bentuk sarung, baju, maupun jadi topi, dan bentuk karya lainnya,” imbuh Ayu Azhari.
Baca: Konpres Kubu Moeldoko di Hambalang Dinilai Upaya Menutupi Rasa Malu
“Di samping itu, NTT ini memiliki budaya tinggi yang tercermin dalam produk tenun. Saya siap untuk menjadi duta budaya mempromosikan karya tenun masyarakat Nusa Tenggara Timur,” tutup ayu.
Selain Ayu. Acara tersebut manghadirkan anggota DPR RI, Julie S. Laiskodat yang juga merupakan ketua Dekranada Provinsi NTT dan Deputi Direktur BKSP Bank Indonesia, Ricky Satria.
Penulis: Asis Sanda