Kupang, VoxNtt.com-Pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, di jalan Kajalaligo, Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pukul 10.26 wita, Polisi menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi bom teror yang menewaskan dua orang dan melukai 14 orang lainnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, empat orang yang ditangkap tersebut berada di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka diduga bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.
“Hari ini kita sudah amankan sekitar empat orang di wilayah Bima. Yang tentunya kita amankan karena terkait dengan kelompok teror,” ujar Listyo Sigit saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Minggu malam.
Baca: Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Bagian dari JAD
Listyo mengatakan, dia telah memerintahkan Kepala Detasemen Khsusus (Densus) 88 Antiteror untuk mencari bagian dari kelompok teroris yang mengancam kehidupan masyarakat.
Listyo juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
“Masyarakat harus diamankan. Tangkap mereka (teroris). Lakukan tindakan tegas jika mereka melawan. Ini sudah jelas, rekan-rekan semuanya sudah bergerak,” ujar Listyo.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Boni J
https://www.youtube.com/watch?v=ddBBS3q4cIM