Oleh: Pieter Labina
Doa
Di rumah-Mu
Waktu tak habis diramu
Bibir tak henti merayu
Sebab hati menyimpan keluh
Yang berdesakan ingin mengadu
Jumpa
Kau terpaku
Aku termangu
Dalam bisu yang kaku
Sebab rindu telah membeku
Luka
Pada tempat yang sama
Ia masih menganga
Sebab ingatan belum lupa
Pada kisah yang lama
Tentang rindu yang bersuara
Berujung cinta yang gegabah
Luka,
Masih tentang hati yang rasa
Dan ingatan yang belum punah
Penulis adalah mahasiswa, tinggal di Maumere.