SoE, Vox NTT –Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki St. Maria Mater Dolorosa SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tengah berupaya menggalang berbagai bantuan kepada masyarakat korban bencana banjir maupun longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah itu.
Ketua WKRI Madros SoE Maria RF Maulesu-Ngari yang diwawancarai VoxNtt.com belum lama ini, mengatakan, WKRI Madros telah membuka Posko Peduli Bencana sejak dua pekan lalu.
“Para donatur sangat antusias untuk memberikan sumbangan kepada korban bencana di TTS. Sumbangan dalam bentuk sembako, pakaian layak pakai dan lain-lain,” jelas Maria Maulesu.
Hingga saat ini, jelasnya, banyak pihak telah memberikan sumbangan melalui Posko yang beralamat di Kompleks Paroki St. Maria Mater Dolorosa SoE.
Dalam upaya penggalangan bantuan ini, pihak WKRI, lanjutnya, juga melakukan kerjasama dengan Sahabat Mgr. Gabriel Manek (SMGM) yang ada di Kabupaten TTS.
Untuk penyaluran bantuan, pihak WKRI dan SMGM masih harus turun ke lokasi untuk melakukan pendataan atau memastikan langsung para korban bencana, sehingga bantuan yang disalurkan akan tepat sasar.
“Tim masih melakukan pendataan lapangan sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasar. Sasaran bantuan yakni di wilayah Kecamatan Amanuban Selatan dan Kecamatan Kualin dan beberapa wilayah lainnya,” jelas Maria Maulesu.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para penyumbang yang telah memberikan sumbangan secara sukarela.
“Sumbangan yang telah diberikan bapak, ibu saudara/i sekalian, meski pun kecil namun sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” urainya.
Sebelumnya, WKRI TTS pada tahun 2020 lalu, menggelar berbagai kegiatan kepedulian sosial seperti bantuan sembako di masa pandemi Covid-19.
Selain itu juga bekerja sama dengan pihak Kapela St. Vinsensius Nonohonis melakukan bedah tiga rumah warga yang tidak layak huni.
“Kegiatan-kegiatan kepedulian sosial yang dilaksanakan ini, tentu terlaksanan karena semangat dan kerjasama yang baik a antar pengurus maupun anggota WKRI serta lintas sektor,” tutup Maria.
Penulis: Long
Editor: Ardy Abba