Jakarta, Vox NTT- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengungkapkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.
Kini, kata dia, kasusnya melampaui beberapa puncak Covid-19 di Indonesia sejak pandemi. Terlebih di tengah menyebarnya varian Delta yang menular lebih cepat.
“Kalau kita lihat ini penularan dua hari sudah tembus 20 ribu, meskipun kemarin sempat turun sedikit. Artinya, ini kejadian lonjakan kali ini sangat tinggi mengalahkan lonjakan sebelumnya, kita sudah pernah mengalami empat lonjakan,” bebernya dalam webinar Solidaritas Melawan Pandemi, Sabtu (26/06/2021), sebagaimana dilansir Detik.com, Minggu (27/06/2021).
Dikatakan Daeng, terakhir di awal tahun lonjakan Covid-19 cukup tinggi, sempat tembus 14-15 ribu, itu berjalan kira-kira membutuhkan waktu 3-4 bulan
“Sementara lonjakan tembus 20 ribu itu ini hanya kira-kira 2 minggu, sangat hati-hati,” wanti-wanti Daeng.
Daeng menjelaskan, karakteristik varian Delta terbukti menular lebih cepat, bisa hingga 10 kali lipat dari strain asli.
Usia anak yang sebelumnya lebih ‘kebal’ Covid-19, kasusnya kini malah meningkat dengan mengeluhkan gejala berat.
“Karakteristik virusnya luar biasa, mutasinya cepat dan sekali mutasi ini akan menimbulkan strain baru yang lebih cepat menularkan, bahkan mungkin yang Delta ini 10 kali lebih cepat penularannya,” jelas Daeng.
Tidak hanya itu, kasus OTG Corona juga terus meningkat. Namun, sulit diidentifikasi berapa banyak kasus Covid-19 tanpa gejala dan tersebar di mana saja.
“Ini yang dari sisi virusnya penularan akan berpotensi lonjakan-lonjakan,” bebernya.
Daeng menekankan, perlu ada pembatasan mobilitas yang ketat, apapun namanya, sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jika penanganan Covid-19 di sisi hulu seperti penerapan protokol kesehatan, pembatasan mobilitas tidak berjalan baik, akan sulit wabah Covid-19 segera terkendali.
Penulis: Long