Ruteng, Vox NTT- Sejak wilayah Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19, beberapa elemen penting di wilayah itu terus menerus melakukan tracing.
Hingga Senin (12/07/2021), jumlah pasien terpapar Covid-19 di Kecamatan Satarmese Utara bertambah menjadi 36 orang.
Penambahan jumlah pasien terpapar Covid-19 itu diketahui saat Camat Satarmese Utara dan beberapa tenaga kesehatan (Nakes) Langke Majok melakukan tracing di tiga anak kampung pada Senin sore.
Dari hasil tracing tersebut, sebanyak enam orang warga kontak erat dengan pasien terpapar Covid-19 juga dinyatakan positif.
Keenam orang tersebut tersebar di desa Nao sebanyak satu orang yakni Nakes dan desa Compang Wotol sebanyak lima orang warga.
“Tadi, kami lakukan tracing di tiga anak kampung yakni kampung Dantar, Joeng dan Namut. Hasilnya, di Dantar dua orang, di Joeng tiga orang, sedangkan di Puskesmas Langke Majok sebanyak satu orang tenaga kesehatan,” jelas Camat Satarmese Utara Aloysius Jebarut.
Penambahan jumlah pasien terpapar Covid-19 tersebut menyebabkan ikut bertambahnya total keseluruhan warga terpapar Covid-19 di Kecamatan Satarmese Utara. Total keseluruhan warga terpapar Covid-19 mencapai 36 orang.
Satu dari jumlah tersebut telah meninggal dunia. Sedangkan 35 lainnya sudah dikarantina.
Rincian Sebaran
Keseluruhan jumlah pasien terpapar Covid-19 di Satarmese Utara menyebar di sejumlah desa dengan jumlah yang variatif.
Di Desa Compang Wotol, total keseluruhan yang terpapar sebanyak 18 orang. Desa ini menjadi desa dengan urutan paling banyak warga yang terpapar.
Di Desa Nao, total yang terpapar sebanyak dua orang. Keduanya merupakan tenaga kesehatan.
Sedangkan di Desa Cireng sebanyak enam orang, Desa Kole satu orang, Desa Todo empat orang, Desa Renda satu orang, Desa Gulung satu orang, dan Desa Lia dua orang.
Dengan terus bertambahnya jumlah pasien terpapar Covid1-19 di wilayah tersebut, Camat Aloysius pun mengimbau warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, kepada warga terpapar Covid-19 juga diimbau agar tidak diizinkan keluar rumah selama masa karantina berlangsung.
“Saya berharap kepada warga masyarakat Satarmese Utara agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Kepada yang positif juga diharapkan agar tidak boleh keluar rumah saat karantina berlangsung,” tutup Aloysius.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba