Labuan Bajo, Vox NTT– Anggota DPRD Manggarai Barat (Mabar) dari Fraksi NasDem Benediktus Nurdin merupakan anggota DPRD paling muda di Kabupaten itu. Dirinya menjadi anggota DPRD Mabar di usia 32 tahun.
Benny sapaan Benediktus kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Mabar.
Meskipun kini telah menjadi anggota DPRD Mabar dan menjabat sebagai ketua Fraksi Partai NasDem, Benny tetap peduli akan literasi.
Hal itu terlihat, dengan munculnya Gerakan Katakan dengan Buku di Manggarai Barat. Kehadiran Gerakan itupun bukan tanpa alasan.
Kepedulian anggota DPRD kelahiran Nao, Kecamatan Kuwus Barat 29 Juni 1986 silam akan literasi mulai tampak terlihat saat pandemi Covid-19.
Saat itu, dunia pendidikan memutuskan untuk melakukan pembelajaran secara virtual atau online.
“Masih banyak wilayah di Kabupaten Manggarai Barat yang belum mendapatkan jaringan internet. Tentu ini membuat banyak siswa-siswi yang ada di sana kesulitan mendapatkan pembelajaran secara virtual,” ungkap Benny saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Kamis (30/09/2021).
Atas dasar itu kata dia, dirinya mulai berinisiatif untuk membagikan buku bacaan kepada siswa-siswi di wilayah yang tidak dapat mengakses internet.
“Kita ingin siswa-siswi di sana mendapatkan ilmu yang sama. Karena itu saya mencoba memberikan buku bacaan kepada mereka,” katanya.
Benny menyakini, dengan adanya buku-buku pelajaran tersebut, semua siswa di daerah pelosok bisa dengan gampang mendapatkan informasi.
“Komunitas “Gerakan Katakan dengan Buku Manggarai Barat” memiliki kepedulian dengan para pelajar dan sekolah yang ada di desa pelosok di wilayah Manggarai Barat. Di mana pelajar dan sekolah yang ada di desa juga masih kekurangan buku pelajaran,” tandasnya.
Benny berharap, dengan adanya buku pelajaran yang dibagikan kepada siswa di desa, mereka mampu bersaing dengan pelajar yang ada di pusat kota.
“Kita ingin anak-anak di desa memiliki minat baca yang tinggi. Sehingga mereka mampu bersaing dengan anak-anak yang ada di daerah yang maju,” harap Benny.
Benny mengatakan, hingga kini dirinya terus membagikan buku-buku secara gratis ke sekolah-sekolah, seperti PAUD, SD, SMP dan SMA serta taman baca dan komunitas baca di kabupaten ujung Barat Pulau Flores itu.
“Sampai saat ini sudah ada 70.000 buku yang telah dibagikan,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam menjalankan visinya Benny Nurdin mendapatkan bantuan buku atas kerja sama dengan kelompok Penggagas Literasi Katakan dengan Buku, John Lobo.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba