Kupang, Vox NTT- Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menggelar webinar tentang wirausaha, Sabtu (23/10/2021).
Webinar dengan tema “Wirausaha Berbasis Pangan Lokal, Siapa Takut?” itu digelar dalam rangka pelaksanaan Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa V1 (Pisma V1).
Webinar tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni CO Founder Mandiri sekaligus Kepala Desa Deutsoko Barat, Kabupaten Ende Ferdinandus Watu dan Founder Moringa Ist Winner Gerakan Sociuprenuer 2019 Meybi Agnesya, serta peserta lomba Pisma V1, mahasiswa, dan para undangan lainnya.
Webinar ini salah satu upaya senat dalam menumbuhkembangkan skill dan kreativitas mahasiswa agar mampu menghasilkan dan menciptakan lapangan kerja sendiri dengan memanfaatkan pangan lokal yang ada di NTT.
Ferdinandus Watu dalam materinya menegaskan, masa depan bangsa Indonesia berangkat dari perspektif dan aksi orang-orang desa.
Melihat potensi di desa-desa, menurut dia, peran pemuda sangatlah penting.
“Memberi ruang pada pemuda menjadi hal yang sangat penting,” kata Ferdinandus.
Sementara narasumber lain Meybi Agnesya dalam materinya menyentil tentang potensi alam dan kesejahteraan petani lokal.
Dalam kaitan dengan potensi alam, Meybi mengatakan, tanaman Kelor merupakan potensi yang dimiliki Nusa Tenggara Timur.
“Daun kelor sudah diakui WHO pohon ajaib dan the new superfood, mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh,” jelasnya.
Sebagai Founder Timor Moringo, ia berjanji akan menjadikan daun Kelor sebagai komoditas unggul dari NTT dan akan membawa hasil bumi para petani lokal ke mancanegara.
Terpisah, Ketua panitia webinar Diana Manehat mengatakan, dua pemateri yang dihadirkan sangat berkompeten dalam bidangnya.
‘’Saya merasa semakin diperkaya oleh materi-materi yang diberikan oleh narasumber webinar pada Pisma V1 para dalam bidangnya dan pemateri juga berjiwa muda,” katanya.
Sebab itu, mewakili jajaran panitia ia mengucapkap terima kasih kepada seluruh peserta yang terlibat dalam webinar ini sembari berharap meteri-materi dari narasumber dapat bermanfaat.
Penulis: Eman Nok
Editor: Ardy Abba