Kupang, Vox NTT- Christin Banase dan Alvino Latu terpilih sebagai ketua dan sekretaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kupang periode 2021-2023.
Keduanya terpilih dalam agenda Konferensi Cabang (Konfercab) GMNI Kupang yang berlangsung di Aula Kwarda Gerakan Pramuka NTT, Senin (01/11/2021) dini hari.
Sebelumnya, pada 28 Oktober lalu, Konfercab tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, Imanuel Cahyadi.
Melalui proses persidangan yang berlangsung cukup alot, akhirnya Christin Banase dan Alvino Latu terpilih sebagai ketua dan sekretaris GMNI Cabang Kupang periode 2021-2023.
Keduanya merupakan pasangan calon yang diusung dari angkatan XXIX GMNI Cabang Kupang. Mereka terpilih secara aklamasi dalam forum Konfercab.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Kupang yang baru Christin Banase dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada forum Konfercab GMNI Kupang yang ke-XV, yang memberi kepercayaan kepadanya untuk memimpin organisasi itu selama dua tahun ke depan.
“Semoga saya bisa memotivasi banyak perempuan untuk lebih berani bertarung di ranah apapun,“ katanya.
Christin pun meminta untuk tidak takut
bertarung jika memang memiliki kemampuan untuk memimpin.
“Jangan pernah takut keluar dari zona nyaman untuk selalu belajar,” imbuh dia.
Christin juga berharap agar dalam kepengurusan kali ini dapat mewujudkan kejayaan GMNI Kupang dengan memenangkan Kaum Marhaen melalui kesadaran akan pentingnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0.
Selain itu, ia berharap agar GMNI Kupang bisa melahirkan kader-kader yang berkarakter Nasionalis-Marhaenis dengan tetap merujuk pada pedoman organisasi.
Alvino Latu, sekretaris GMNI Cabang Kupang terpilih mengatakan, keterpilihan keduanya adalah kemenangan bersama seluruh kader dan anggota GMNI Cabang Kupang, bukan milik kelompok tertentu.
Segala dinamika yang telah terjadi selama ini, kata dia, sudah usai. Sudah saatnya seluruh anggota GMNI Cabang kembali merajut persatuan dan menyatukan kembali simpul-simpul kekuatan dengan prinsip gotong royong.
“GMNI harus hadir sebagai problem solver di dalam setiap pergolakan sosial politik yang lahir di masyarakat, dan tetap menjadi mitra kritis pemerintah untuk menjalankan cita-cita sosialisme Indonesia,” kata pria yang akrab Inock itu.
Terpisah, Ketua demisioner GMNI Cabang Kupang Sukario Banta berharap kepada DPC periode 2021-2023 agar menata organisasi itu ke arah yang lebih baik lagi. Itu terutama untuk pembenahan kelembagaan yang meliputi urusan internal, struktural, keorganisasian, ideologi maupun kaderisasi yang merujuk pada visi misi Ketua Umum DPP GMNI dengan tajuk “Tri Mantap GMNI”.
Sukario juga meminta agar kepengurusan ini mampu menjaga independensi organisasi GMNI dan menjadi matahari untuk semua komponen yang ada di dalam bingkai daerah NTT.
Tidak hanya, ia berharap agar dengan terpilihnya seorang sarinah sebagai ketua GMNI Cabang Kupang ini menjadi contoh bagi semua perempuan khususnya yang ada di dalam organisasi pergerakan agar lebih termotivasi untuk terus berkarya di mana pun.
“Semoga dengan terpilihnya sarinah Christin sebagai ketua perempuan pertama di GMNI Cabang Kupang ini, dapat lebih menghidupkan diskursus-diskursus tentang isu feminisme atau yang oleh Bung Karno dikenal sebagai Kesarinahan dalam satu periode ke depan,” timpal Sukario.
Penulis: Eman Nok
Editor: Ardy Abba