Labuan Bajo, Vox NTT-Politeknik eLBajo Commodus kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama berbagai elemen di Aula Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa (16/11/2021).
Mengusung tema “Penguatan SDM Unggul Melalui Vokasi dan Kolaborasi Pentahelix”, FGD kali ini adalah kegiatan lanjutan. Sebelumnya, FGD pertama digelar pada Senin, 10 November 2021 lalu.
FGD-II kali ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain Ketua Yayasan Bangkit Anak Negeriku Noviana Halim, Plt. Kepala SMKN 3 Komodo Hortensia Herima, dan Chief Business Officer AFE Corps yang sekaligus Dosen PKN STAN Laila Chairi.
Noviana Halim dalam paparannya mengatakan, melalui pendidikan vokasi di Manggarai Barat bisa meningkatkan SDM yang unggul yang tentunya tidak bisa terlepas dari kolaborasi pentahelix juga.
Pernyataan Noviana didukung oleh Plt. Kepala SMKN 3 Komodo Hortensia Herima yang mengatakan, minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi saat ini sangat tinggi.
“Saat ini minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi semakin meningkat, melihat prospek kerja yang lebih baik dengan pilihan-pilihan jurusan yang sesuai dengan minat siswa, dan itu juga kita bisa lihat dari data,” ungkap Hortensia dalam paparannya.
Sementara itu, Laila Chairi menyampaikan untuk mewujudkan SDM unggul, hal dasar yang perlu dilakukan adalah dengan mengubah pola pikir pendidikan vokasi dari skill full ke tingkat profesional melalui media sebagai corong komunikasi publik.
Pada topik tentang Bussiness Meeting Industri dan Pendidikan Vokasi, Otto Purnawarman Tim Menara Vokasi Kemendikbudristek 2021 mengatakan, perlu adanya kurikulum yang fleksibel.
“Kurikulum pendidikan vokasi harus dirancang bersama antara industri ataupun komunitas daerah baik itu di tingkat SMK maupun Perguruan Tinggi agar terjadi keselarasan yang mendukung kolaborasi pentahelix ini,” ungkap Otto.
Otto juga menjelaskan, program menara vokasi dimulai dari daerah yang merupakan sasaran akhir atau hulu.
“Program ini di bentuk untuk membangun pendidikan vokasi dari daerah dimana usaha pengembangannya dimulai dari daerah. Bukan lagi dari pusat,” tegasnya
General Manajer Puri Sari Beach Hotel Labuan Bajo Sigit Endrasetyawan mengatakan, Hotel Puri Sari juga sudah menjalankan Kelas Industri untuk siswa siswi SMK bekerja sama dengan SMKN 1 Labuan Bajo.
“Sebelumnya sejak tahun 2019 kami sudah punya pengalaman one to one partnership bersama SMKN 1 labuan Bajo. Banyak model bimbingan yang kami lakukan kepada para siswa SMK,” jelas sigit
Pada akhir FGD ini, masing-masing unsur pentahelix dalam kelompok-kelompok kecil diberi ruang untuk membahas keberlangsungan kolaborasi pentahelix di waktu yang akan datang sebagai langkah meningkatkan kualitas SDM di Manggarai Barat.
Penulis: Asis Sanda
Editor: Ardy Abba