Mbay, Vox NTT- Antrean kendaraan mengular di ruas jalan Dadiwuwu – Aeramo pada Senin (06/12/2021). Kondisi ini dipicu oleh sempitnya badan jalan. Ditambah lagi adanya aktivitas pekerjaan peningkatan ruas jalan itu.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo memang cukup memberikan perhatian serius pada penanganan kondisi ruas jalan Dadiwuwu-Aeramo yang saat ini cukup memprihatinkan.
Pergerakan kendaraan di ruas jalan itu wajib melambat mengingat banyaknya lubang-lubang menganga.
Kondisi ini jelas sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan pengendara.
Apalagi ruas jalan itu menjadi jalur utama kendaraan ambulans menuju RSD Aeramo yang membutuhkan mobilitas cepat.
Sekretaris Dinas PUPR Nagekeo Anselmus Mere mengatakan, sepanjang tahun 2021, pihaknya telah dua kali mengucurkan anggaran untuk peningkatan ruas jalan Dadiwuwu- Aeramo.
Pada proyek peningkatan ruas jalan tahap pertama, kata dia, Dinas PUPR Nagekeo menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 miliar lebih.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Mbay Sejahtera untuk menggarap pekerjaan penimbunan urugan pilihan (urpil) sepanjang 1 KM di kedua sisi jalan.
CV Mbay Sejahtera juga mengerjakan tembok penahan tanah (TPT) dan satu unit plat gorong-gorong dari anggaran yang sama.
Kini, di akhir tahun 2021, lanjutan pekerjaan peningkatan ruas jalan Dadiwuwu-Aeramo kembali dilakukan dengan tetap menggunakan pola yang sama.
Lanjutan peningkatan ruas jalan Dadiwuwu Aeramo tahap II ini digarap oleh PT Em Ka Utama, sejauh 3 Kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp800 juta lebih.
“Rencananya kita akan bisa segera lakukan pekerjaan hotmiks tahun depan,” kata Ansel.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba