Kupang, Vox NTT – Terbayar sudah penantian puluhan tahun warga Kampung Pateng, Desa Lewat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memiliki jalan yang bagus.
Kerinduan masyarakat desa itu selama bertahun-tahun untuk perbaikan jalan yang kondisinya rusak parah akhirnya sudah terjawab oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Dinas PUPR NTT mewujudkan harapan warga dengan perbaikan jalan yang sudah lama tidak tersentuh.
Bagaimana tidak, pembangunan infrastruktur jalan di NTT menjadi salah satu sektor prioritas dalam program pembangunan di masa kepemimpinan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi selama lima tahun ke depan.
Damasius Embek, warga Kampung Pateng mengaku bangga atas perbaikan jalan menuju kampungnya dari puluhan tahun tidak diperhatikan oleh pemerintah.
“Saya secara peribadi, merasa bangga. Luar biasa itu Pak Gubernur NTT. Saya bangga sekali. Satu-satunya Gubernur pasca-Pak Ben Boy,” ungkap Damasius Embek saat diwawancarai wartawan di depan kediamannya di Kampung Pateng, Kamis (02/12/2021).
Pensiunan Guru SDK Rego itu juga mengaku selama ini jalan provinsi itu hanya dikerjakan 2 kilometer setiap tahun oleh pemerintah.
“Artinya baru terjadi kali ini jalan ini dibangun dengan begitu panjang,” imbuh Damasius.
Ia juga mengaku pasca-jalan itu diperbaiki akses menuju Kota Labuan Bajo sangat mudah. Sebelumnya, kata dia, jika ke Labuan Bajo mereka menempuh jalan selama 5 jam, namun sekarang mereka bisa menempuh hanya 2 sampai 3 jam.
“Tapi sekarang dari kampung ini tidak sampai 3 jam sudah sampai di Labuan Bajo dari 5 jam sebelum ini. Saya secara pribadi bersyukur karena Pak Gubernur NTT,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Damasius juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, karena telah memperhatikan jalan menuju kampungnya.
Senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Yohahes Hurup.
Yohahes mengaku jalan provinsi di wilayah itu mulai dikerjakan sejak 2 tahun lalu, yang sebelumnya jalan bebatuan.
Ia mengaku akses menuju Kota Labuan Bajo sangah mudah, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Dulu kalau ke Kota Labuan Bajo bisa sampai 4 jam. Sekarang sudah bisa 1 jam. Akses mobilisasi tidak seperti dulu lagi,” kataYahanes Hurup kepada wartawan, Kamis (02/12/2021).
Yohanes menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas perbaikan jalan menuju wilayahnya. Karena kata dia, selama ini jalan tersebut sangat memperhatinkan.
“Kami rasa paling bahagia. Karena di mana, jalannya sudah bagus. Sekali lagi kami merasa bahagia dan legah,” ucapnya.
Sebagai Pemerintah Desa, ia menghimbau kepada masyarakat setempat agar bersama-sama merawat jalan tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT Maksi Nenabu berharap agar masyarakat ikut mendukung program pemerintah.
“Kami berharap masyarakat juga ikut mendukung program pemerintah untuk menyelesaikan jalan yang dalam kondisi rusak,” harap Maksi.
Kadis Maksi Nenabu juga mengimbau kepada masyarakat, agar ketika jalan provinsi sudah diperbaiki bisa ikut memelihara jalan.
“Ketika proses jalan ini diselesaikan, maka kami berharap masyarakat ikut memelihara jalan. Jangan merusak jalan. Kami berharap masyarakat ikut terlibat di situ,” ujarnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba