Ruteng, Vox NTT- Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unika St. Paulus Ruteng menggelar lomba keterampilan mengajar, Sabtu (12/03/2022). Perlombaan ini digelar untuk meningkatkan keterampilan mengajar.
Ketua panitia perlombaan Vitalis Tarsan, S. S.,M. Pd dalam sambutannya mengatakan, perlombaan ini diselenggarakan bukan untuk menampilkan kehebatan peserta, melainkan sebagai momen membenah dan melatih diri dalam mengembangkan kemampuan mengajar.
Menurut Vitalis, ada beberapa hal penting yang perlu dinilai dalam perlombaan ini. Pertama, penilaian Rencana Perangkat Pembelajaran/RPP dan penilaian kinerja mengajar di kelas.
“Fokus penilaian RPP, identitas RPP, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, materi ajar, penilaian, langkah-langkah pembelajaran, media dan sumber belajar,” ungkap Vitalis.
Sedangkan fokus penilaian kinerja mengajar, yakni keterampilan menjelaskan, bertanya, memberi penguatan, membuka dan menutup pembelajaran, serta mengelola kelas.
Ketua Prodi PGSD, Mikael Nardi, M. Pd., dalam sambutannya mengatakan, lomba kompetisi keterampilan mengajar adalah suatu kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mengajar sebagai calon guru.
Orientasi dari kegiatan lomba ini, kata dia, adalah untuk mencapai outcome yang bermutu.
“Mimpi kita bersama, sebagaimana yang tertera dalam salah satu poin misi Prodi adalah menghasilkan tenaga pendidik yang bermutu dan berkompeten,”kata Nardi.
Ia pun berharap perlombaan tersebut sebagai salah satu ajang kompetisi persiapan yang nantinya bisa berpartisipasi di tingkat Prodi dan Fakultas.
“Dan, besar harapannya peserta lomba ini bisa berpartisipasi di ajang kompetisi tingkat nasional,” katanya.
Terpisah, Arnoldus Helmon, M. Pd., selaku Juri 1 dalam perlombaan mengatakan, kegiatan lomba keterampilan mengajar sebagai ajang pengembangan dan penguatan kompetensi pedagogis dan profesional calon guru Sekolah Dasar (SD).
Hal senada disampaikan Yohana Nestina Indriani, salah satu peserta lomba. Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang untuk mengasah kemampuan mengajar agar nanti ketika berada di lapangan kerja, mahasiswa telah memiliki persiapan dan pengalaman mengajar.
“Kegiatan lomba keterampilan mengajar ini sebagai ajang bagi kami untuk melatih dan mengasah kemampuan pedagogik kami sebagai calon guru SD,”lanjut Nestiana.
Nestina mengungkapan, sebagai calon guru mahasiswa harus tetap up date dengan perkembangan yang ada terutama di bidang pendidikan.
Untuk diketahui kegiatan itu berlangsung di ruangan Eduardus 02.
Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan itu sebanyak 24 peserta. Dalam jadwalnya akan dilaksanakan selama dua hari yakni pada Sabtu, 12 Maret dan Sabtu, 19 Maret 2022.
Kontributor: Selvianus Hadun
Editor: Ardy Abba