Ruteng, Vox NTT- Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman (BKH) terus menolak wacana penundaan pemilu tahun 2024 mendatang.
BKH terus berkicau mulai dari alasan penundaan pemilu melanggar konstitusi hingga mencibir sejumlah partai politik dan politisi yang ikut mendukung wacana penundaan pemilu.
Kali ini, ia mencibir Waketum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut isu penundaan pemilu yang diusulkan PKB merupakan aspirasi rakyat, bukan aspirasi lingkaran Jokowi.
BKH pun meminta politisi agar segera berhenti “mendagangkan” aspirasi rakyat di balik kepentingan penundaan pemilu 2024 mendatang.
“Hiii! Apa iyah toh. Kalo aspirasi masyarakat jelas2 melanggar konstitusi harus diteruskan? Beritau lah rakyatnya, aspirasi seperti itu melanggar konstitusi. Merusak sistem bernegara. Politisi sebaiknya berhenti “mendagangkan” aspirasi rakyat.#RakyatMonitor,” cuit BKH lewat akun twitter-nya, Benny K Harman.
Dilansir Democrazy.Id, Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara tentang dugaan adanya pengaruh orang di lingkaran Presiden Jokowi terkait isu penundaan Pemilu 2024.
PKB memahami apa yang disampaikan Puan tersebut karena sama-sama berada dalam posisi koalisi pemerintah.
“PKB paham posisi. Sebab, kita dalam satu perahu koalisi. Memiliki tanggung jawab bersama menjaga dan menyukseskan pemerintahan Pak Jokowi,” kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).
Namun, menurut Jazilul, perbedaan pandangan partainya dengan yang lain terkait penundaan pemilu bisa dibicarakan jika dukungan rakyat makin kuat.
“Hemat kami, perbedaan pandangan terkait wacana penundaan pemilu pada saatnya pasti dibicarakan bersama jika dukungan rakyat makin kuat,” ujarnya.
Jazilul menegaskan isu penundaan pemilu yang diusulkan PKB merupakan aspirasi rakyat, bukan aspirasi lingkaran Jokowi. Dia mengajak semua pihak berpikir positif.
“Ijtihad politik PKB terkait penundaan pemilu semata-mata meneruskan aspirasi sebagian masyarakat, bukan aspirasi dari lingkaran Pak Jokowi. Mari kita saling berpikir positif untuk kemajuan bersama,” tuturnya.
Sebelumnya, Puan Maharani berbicara soal dugaan orang-orang di sekitar Presiden Jokowi mencoba mempengaruhi isu penundaan pemilu. Puan menyebut kemungkinan itu terbuka.
“Tidak mungkin seorang presiden itu sepertinya terkungkung sendiri, tidak punya teman, atau tidak punya lingkungan yang datang dari berbagai macam kalangan. Namanya lingkungan presiden itu pasti semuanya mau dekat presiden dan semuanya bisa memberikan masukan atau kemudian memberikan data atau hal-hal yang menurut yang bersangkutan itu akan mempengaruhi presiden,” imbuh Puan.
Puan yakin Jokowi merupakan sosok yang punya pendirian. Dia yakin Jokowi akan menjaga perasaan dan harapan rakyat.
“Yang bisa saya sampaikan adalah saya meyakini bahwa Presiden Jokowi itu pasti mempunyai keteguhan hati untuk bisa menjaga apa yang menjadi amanah dan amanat rakyat Indonesia,” ujar Puan. [Democrazy.Id]
Editor: Ardy Abba