Kupang, Vox NTT- Disambut tarian adat asal Sabu Raijua, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore menghadiri acara pembukaan Musyawarah Daerah III Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Kupang di Hotel Neo Aston Kupang, Jumat (17/06/2022).
Jeriko dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih bagi semua perawat dan tenaga kesehatan yang sudah mengabdi di Kota Kupang.
“Saya sebagai walikota Kupang untuk menyampaikan beberapa hal penting. Saya berterima kasih banyak atas semua dedikasi dan kerja keras tidak kenal lelah,” ujar dia.
Selama ini, demikian Jeriko, Pemerintah Kota Kupang sedang berupaya agar memperhatikan kesejahteraan seluruh tenaga kesehatan.
“Kami sebagai Pemkot punya banyak tantangan dan kelemahan sampai saat ini belum berikan yang terbaik untuk para Nakes di Kota Kupang. Kota Kupang terus berusaha meningkatkan kesejahteraan para tenaga kesehatan,” kata dia.
Soal Musda, dia berharap agar mampu melahirkan gagasan baru ke depan.
“Saya berharap dengan Musda hari ini dapat memberikan catatan dengan program program yang baik dan menyentuh. Termasuk program program pelatihan,” ujar dia.
Menurutnya, peran penting perawat menentukan keselamatan seseorang. Oleh karena itu, kerja sama yang selama ini dibangun terus dipertahankan. Pemkot memang mempunyai kelemahan selama ini terutama bagi para perawat. Namun, dia optimistis bahwa dengan perjuangan bersama maka perawat bisa ditempatkan pada hak yang layak.
Dia menyampaikan, Kota Kupang saat ini terus berjuang agar tenaga kesehatan termaksud perawat bisa mendapat.
Dia mencontohkan SK TPP yang kemudian dibatalkan. Dia menegaskan, bahwa paling penting adalah hak para Nakes dan tidak boleh ada pengurangan apapun dalam TPP itu.
Dia berharap dengan musda ini bisa memberi perubahan yang bagus, agar bisa bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberi bantuan kepada orang lain. Juga dari musda itu agar ada usulan bagi Pemkot untuk memperbaiki sektor kesehatan. Sehingga ke depan ini, perawat bisa lebih profesional dalam pelayanan.
Sementara, Ketua Panitia Musda III
Agustinus Ara menyebut Tema Musda kali ini yakni Perawat Sebagai Investasi Menuju Kota Kupang yang Sehat dan Sejahtera.
“Peserta Musda sebanyak 100 orang,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PPNI Kota Kupang Nikolaus Kewuan mengatakan Musda III PPNI Kota Kupang mengambil tema yang sejalan dengan visi dan misi Kota kupang.
“Perawat sebagai penggerak kesehatan masyarakat harus dipandang sebagai massa depan bangsa. Perawat bertanggung jawab memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur,” katanya.
Menurutnya, ada banyak tantangan dari tugas pelayanan keperawatan.
“Oleh karena itu kita harus menyampaikan gagasan dan konsep besar kita kedalam ruang Musda ini,” imbuhnya.
Musda, demikian Nikolaus, harus melahirkan poin-poin kesepakatan bersama untuk wadah ini ke depan.
Pantauan VoxNtt.com, usai membuka Musda III Jeriko didampingi Ketua DPW PPNI NTT, Ketua DPD PPNI Kota Kupang memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah koordinator cabang PPNI di setiap Rumah Sakit yang ada di Kota Kupang.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba