Ruteng, Vox NTT- Mantan Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu menyelenggarakan ritual adat ‘teing hang’ untuk meminta restu leluhur dan Tuhan agar menyertainya dalam perjuangan menjadi salah satu calon bupati Manggarai periode 2024-2029.
Penyelenggaraan ritual itu berlangsung pada Rabu, (20/03/2024) malam di rumah adat kampung asal Thomas Dohu yang terletak di Lempis Desa Langkas Kecamatan Cibal.
Thomas menyampaikan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada para leluhur dan Tuhan karena telah menyertai perjalanannya menjadi penyelenggara pemilu mulai dari level paling bawah hingga menjadi Ketua KPU NTT.
Tidak berhenti di situ, ia kembali meminta restu leluhur, Tuhan dan keluarga besar agar bersama-sama berjuang mencapai mimpi barunya menjadi orang nomor satu di kabupaten itu.
Thomas menyampaikan, perjuangan menjadi pemimpin di Manggarai bukan sesuatu yang mudah sehingga ia berkomitmen agar segera melakukan safari politik keliling Manggarai agar bisa bersosialisasi dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Setelah acara ini, saya akan jalan dari kampung ke kampung untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Manggarai,” tuturnya.
Terpisah, perwakilan keluarga Thomas yakni Daniel Dohu menyampaikan apresiasi kepadanya lantaran telah menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu dengan baik.
“Kami sebagai keluarga merasa bangga, selama ia menjabat sebagai penyelenggara Pemilu, tidak pernah ada cacat dan mampu mengemban tugas sampai selesai,” tutur Daniel.
Daniel lalu menyampaikan bahwa pihak keluarga sangat mendukung penuh langkah Thomas yang ingin menjadi pelayanan masyarakat Manggarai melalui konstestasi Pilkada 2024.
“Kami juga mendukung pernuh rencana Pa Thomas untuk bertarung di Pilkada Manggarai” tutupnya.
Profil Singkat Thomas Dohu
Thomas Dohu lahir di Beanio pada 22 September 1973. Selama 20 tahun belakangan, ia mengabdikan diri sebagai penyelenggara pemilu.
Ia terpilih pertama sebagai komisioner KPU Manggarai Barat pada 2003 hingga berakhir pada 2008 dan selanjutnya menjadi anggota KPU Manggarai Barat selama kurun waktu 2008-2013. Setelahnya, ia menjadi Ketua KPU Manggarai Barat periode 2013-2018.
Dalam perjalanan, Thomas Dohu harus mengakhiri jabatan sebagai Ketua KPU Manggarai Barat karena dilantik menjadi anggota KPU NTT antarwaktu pada 17 Juni 2016 hingga 2018 oleh KPU RI, menggantikan Ketua KPU NTT Johanes Depa yang meninggal dunia karena sakit.
Pada tahun 2019, Thomas Dohu, dipercayakan sebagai Ketua KPU Provinsi NTT hingga 2024. Thomas Dohu bersama empat komisioner KPU NTT baru dilantik di Jakarta pada 08 Februari 2019 oleh KPU RI.
Sebelum menjadi penyelenggara Pemilu, Thomas Dohu juga berpengalaman sebagai aktivis LSM yang bergerak di bidang pengembangan pertanian berkelanjutan, pembedayaan masyarakat adat dan advokasi di Ruteng pada tahun 1999 sampai 2003.
Penulis: Igen Padur