Labuan Bajo, Vox NTT – PT Watu Mori Farm, sebuah perusahaan pertanian yang mengembangkan model pertanian terintegrasi di Desa Liang Dara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi para siswa.
Perusahaan yang didirikan oleh anggota DPD RI, Stevi Harman, ini memang sudah dikenal sebagai pusat pembelajaran bagi pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pulau Flores.
Baru-baru ini, PT Watu Mori Farm kembali menerima siswa PKL dari SMK Negeri 1 Poco Ranaka, sebuah sekolah yang terletak di Kabupaten Manggarai Timur.
Manajer PT Watu Mori Farm, Yohanes Dambuk mengatakan, ini merupakan kali keempat pihaknya menerima siswa PKL dari SMKN 1 Poco Ranaka.
Yohanes menjelaskan, para siswa akan menjalani masa PKL selama empat bulan dengan komposisi 10-15 persen teori dan 85 persen praktik langsung di lapangan.
Selama di Watu Mori Farm, siswa-siswa akan fokus mempelajari budidaya durian super premium dengan berbagai varietas.
Selain itu, mereka juga akan belajar tentang model pertanian terintegrasi, yang menggabungkan usaha tani dan peternakan, serta perikanan.
“Di Watu Mori Farm, para siswa tidak hanya belajar tentang budidaya tanaman, tetapi juga cara mengelola ternak seperti kambing, babi, dan unggas, serta ikan lele dan ikan air tawar lainnya,” ujar Yohanes dalam pesan WhatsApp pada Jumat, 14 Februari 2025.
Ketua Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMKN 1 Poco Ranaka, Petrus Abu mengaku kali ini 42 siswa dari sekolah tersebut dikirim untuk melaksanakan kegiatan PKL di Watu Mori Farm.
Petrus berharap para siswa dapat mengembangkan kompetensi yang telah mereka pelajari di sekolah dan memperoleh wawasan baru yang berguna setelah mengikuti PKL di perusahaan ini.
“Ini adalah angkatan ke-4 dari SMKN 1 Poco Ranaka yang melaksanakan PKL di sini. Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan Watu Mori Farm,” kata Petrus.
Sebagai informasi, PT Watu Mori Farm telah menjalin kemitraan dengan tujuh lembaga pendidikan, di antaranya SMKN 1 Borong, SMKN 1 Kuwus, SMKN 1 Wae Ri’i, SMKN Restorasi Timung Wae Ri’i, SMKN 1 Elar, dan UNIKA Santu Paulus Ruteng.
Tahun ini, salah satu SMK dari Kabupaten Ngada juga berencana untuk mengirimkan siswa mereka untuk melaksanakan PKL di perusahaan ini.
Penulis: Herry Mandela