Labuan Bajo, Vox NTT – Anggota DPR RI, Julie Soetrisno Laiskodat, menggelar acara buka bersama (bukber) dan pembagian parsel atau sembako Ramadan untuk umat Muslim di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Senin, 10 Maret 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Masjid Nurul Falah Wae Mata, Labuan Bajo.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Julie Laiskodat dalam berbagi kebahagiaan serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Meskipun tidak dapat hadir secara langsung karena ada urusan mendesak, Julie Laiskodat diwakili oleh Ketua DPW Partai NasDem Provinsi NTT, Edistasius Endi, yang juga merupakan Bupati Manggarai Barat. Bupati Endi didampingi oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng.
Turut hadir dalam acara tersebut kader Partai NasDem, di antaranya Ketua DPRD Manggarai Barat, Benediktus Nurdin, serta beberapa anggota DPRD Manggarai Barat seperti Basilius Sardi Jeramat, Yopi Widianty, Yovita Dewi Suriany, serta pengurus DPD Partai NasDem Manggarai Barat. Tak ketinggalan, sejumlah tokoh masyarakat, pemuka agama, dan masyarakat umum juga ikut meramaikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Edistasius Endi menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Julie Laiskodat dan menyampaikan salam serta pesan dari beliau kepada umat Muslim di Manggarai Barat.
“Bulan Ramadan adalah momen untuk berkontemplasi. Sebagai manusia yang lemah, mari kita bersujud kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan kesehatan,” ujar Bupati Edi.
Bupati Edi juga mengingatkan pentingnya menjadikan Ramadan sebagai pintu kedamaian, tidak hanya selama bulan suci ini, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus hidup bersama, berdamai dengan diri sendiri dan sesama, karena Tuhan menciptakan kita untuk hidup bermasyarakat. Kedamaian adalah kunci untuk hidup rukun, saling menghormati, dan menjauhi permusuhan serta fitnah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati Edi mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperkokoh silaturahmi, persatuan, dan kesatuan dalam kehidupan sosial.
“Ciri orang yang menjalankan ibadah puasa adalah menjadi pemersatu, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas. Jika nilai-nilai ini kita jalankan, maka bangsa dan negara kita akan aman dan tertib,” katanya.
Bupati Edi juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Ramadan sebagai momen berbagi, tidak hanya di bulan suci ini tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Berbagi sedekah bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi menjadi kebiasaan setelahnya. Dalam suasana kedamaian dan sukacita, Kabupaten Manggarai Barat akan maju dan sejahtera. Ekonomi kita akan membaik jika kita selalu hidup dalam kebersamaan,” tegasnya.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, diikuti dengan salat Magrib berjamaah bagi umat Islam yang hadir.
Usai salat Magrib, dilakukan pembagian parsel atau sembako Ramadan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ratusan masyarakat hadir dalam kegiatan ini dan menerima bantuan yang diberikan.
Pembagian parsel/sembako ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial yang diinisiasi oleh Julie Laiskodat sebagai bentuk bantuan dan dukungan kepada masyarakat kurang mampu selama bulan suci Ramadan.
Melalui acara ini, Julie Laiskodat berharap kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat semakin erat. Kegiatan berbagi seperti ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus peduli terhadap sesama.
Penulis: Sello Jome