Kupang, Vox NTT – Akademisi Lasarus Jehamat memberikan apresiasi terhadap langkah Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang mengajak semua kepala daerah tingkat II di NTT untuk melakukan audiensi di Jakarta dengan sejumlah kementerian.
Menurut Lasarus, langkah ini patut diapresiasi karena berhasil mempersatukan kepala daerah dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama membangun NTT.
“Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, langkah ini laik diacungi jempol,” ujar Lasarus, yang juga seorang Sosiolog asal Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Lasarus menambahkan, belum ada gubernur sebelumnya yang mampu menyatukan kepala daerah dari berbagai latar belakang kepentingan, seperti yang dilakukan oleh Melki.
“Kehebatan Melki ada di situ, ia mampu mempersatukan kepala daerah yang datang dari berbagai latar belakang,” ujarnya.
Bagi Lasarus, keberhasilan ini menunjukkan kemampuan manajerial Melki yang sangat baik.
“Dia bisa menjadi magnet sentrifugal untuk mengikat semua kepala daerah. Keberhasilan pembangunan ini salah satunya ditentukan oleh kemampuan manajerial pemimpin, dan Melki ada di posisi itu,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan, tujuan dari koordinasi ini adalah untuk membangun NTT dan mengembangkan potensi daerah melalui kerjasama yang lebih intensif dengan Pemerintah Pusat.
“Untuk membangun NTT, perlu ada kolaborasi banyak pihak, tidak hanya Pemerintah NTT maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, tetapi juga dukungan dari Pemerintah Pusat,” kata Melki.
Melki menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam mewujudkan NTT yang maju. Ia mengajak para Bupati dan Wali Kota untuk bersama-sama mengunjungi kementerian dan lembaga negara guna berdiskusi serta menyampaikan proposal untuk mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat.
“Jika kita berjalan sendiri-sendiri, hasilnya tidak begitu besar, namun jika kita bersama-sama, bergandengan tangan, akan ada perhatian khusus untuk kita, dan harapannya hasil pembangunan NTT bisa lebih signifikan,” ujar Melki.
Selama dua hari, pada 17-18 Maret 2025, Gubernur Melki dan rombongan Bupati/Walikota NTT mengunjungi 10 Kementerian/Lembaga di Jakarta.
Di antaranya, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Bappenas untuk membahas sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, Kementerian Koperasi untuk membahas Koperasi Merah Putih, serta Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Pada hari kedua, mereka juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Badan Gizi Nasional, Menteri Sosial, dan Menteri Perumahan Rakyat, untuk mendiskusikan berbagai program yang dapat mendukung kemajuan NTT.
Penulis: Ronis Natom