Labuan Bajo, Vox NTT – Pemerintah Desa Batu Cermin kembali menggelar kegiatan Posyandu Lansia Bahagia pada Selasa, 22 April 2025.
Berbeda dari biasanya, kegiatan kali ini dilaksanakan di ruang terbuka, tepatnya di Pantai Binongko, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Sebelumnya, Posyandu Lansia rutin dilaksanakan di Aula Gereja Maria Bunda Segala Bangsa, Wae Kesambi. Namun kali ini, para lansia diajak untuk menikmati suasana baru dengan konsep sambil rekreasi di pantai.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Batu Cermin, Yovita Dewi Suriany menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk memberikan nuansa yang lebih menyenangkan dan menyegarkan bagi para lansia.
“Biasanya kita adakan di halaman atau aula gereja. Kali ini, kami ajak bapak dan mama lansia untuk sekaligus berkunjung dan menikmati Pantai Binongko,” ujar Dewi kepada VoxNtt.com.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu, dan diikuti oleh lebih dari 150 orang lansia dari berbagai wilayah desa.
Dalam pelaksanaannya, Posyandu Lansia kali ini mencakup berbagai kegiatan, seperti senam lansia, tes kebugaran, serta pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pengecekan gula darah, asam urat, kolesterol, dan tekanan darah.
Tak hanya itu, turut diadakan permainan ringan yang disesuaikan dengan kondisi fisik para lansia.
Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah aksi bersih-bersih Pantai Binongko.
Menurut Dewi, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian para lansia terhadap lingkungan sekitar.
“Jadi yang kami lakukan adalah bersih pantai, memungut sampah-sampah plastik, mengumpulkannya, dan kemudian dibawa ke tempat pembuangan,” jelas Dewi.
Ia juga mengungkapkan bahwa para lansia sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Kegiatan Posyandu Lansia ini, tambahnya, merupakan agenda rutin bulanan. Bagi lansia yang belum sempat ikut kali ini, diharapkan dapat bergabung dalam kegiatan berikutnya.
“Ini adalah bentuk apresiasi kami dari generasi muda kepada para orang tua yang telah berjasa. Banyak orang beranggapan bahwa lansia tidak bisa berbuat apa-apa, itu keliru. Mereka masih bisa menjaga kesehatan dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” tutup Dewi.
Penulis: Sello Jome