Bajawa, VoxNTT.com – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis siang, 22 Mei 2025. Kepala Desa Warupele 1 di Kecamatan Aimere, Bonifasius Ghae, dikabarkan menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh salah satu warganya sendiri.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com menyebutkan, penikaman terjadi di bagian belakang perut bagian bawah, dekat area pinggang.
Meski luka tusukan dilaporkan tidak terlalu parah, namun hingga kini sang Kepala Desa masih belum sadarkan diri dan sedang dirawat intensif di RSUD Bajawa.
Sejumlah pihak memprediksi bahwa terdapat indikasi komplikasi medis pasca-tikaman, sehingga Kepala Desa Bonifasius rencananya akan kembali dirujuk ke RS Siloam Kupang untuk penanganan lebih lanjut.
Belum ada keterangan resmi terkait motif penikaman ini, namun dugaan sementara menyebut aksi kekerasan tersebut berkaitan dengan isu penggelapan upah Harian Orang Kerja (HOK) yang menyeret nama sang Kepala Desa.
Menanggapi kejadian ini, Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, menyerukan agar seluruh warga Desa Warupele 1 tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kepada semua pihak diharapkan agar tetap menjaga suasana kondusif. Kepada keluarga Bapak Desa agar tetap tenang. Percayalah pada Polisi untuk tuntaskan kasus ini,” ujar Berny saat dikonfirmasi VoxNtt.com.
Lebih lanjut, Bernadinus meminta aparat penegak hukum khususnya Kepolisian untuk menangani kasus ini secara serius dan profesional guna memberikan efek jera kepada pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resor Ngada belum memberikan pernyataan resmi terkait kronologi maupun identitas dan jumlah terduga pelaku.
Penulis: Patrianus Meo Djawa
Tinggalkan Balasan