Ruteng, VoxNTT- Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Manggarai tak siaga di saat rumah Paulus Jemahu terbakar.
Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (30/4/2017) sekitar pukul 15.00 Wita di Pertigaan Koramil, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Bos, warga yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan mobil Damkar itu terlambat tiba di lokasi. Padahal, sejak api mulai merambat bagian belakang rumah itu, ada warga yang menghubungi petugas Damkar.
“Petugas baru muncul sekitar 20 menit kemudian. Tapi, api kan sudah terlanjur membesar,”
katanya kepada wartawan, Minggu (30/4/2017).
Parahnya lagi, kata Bos, setibanya di lokasi petugas bingung mengoperasikan mobil Damkarnya.
“Makanya tadi ada orang di sini yang teriak-teriak supaya mobil ini dibakar saja. Itu karena kami kecewa. Apinya kan sudah membesar tapi mereka masih bingung bagaimana caranya supaya keluar air ini mobil,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Bos juga mengaku persediaan air di dalam tanki mobil Damkar itu sangat sedikit.
“Baru semprot berapa kali saja airnya sudah habis, sementara api di dalam ini terus menyala. Itu yang saya heran,” imbuhnya.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, Kadis Pol PP dan Damkar Manggarai belum memberi konfirmasi, meski sudah dihubungi melalui pesan singkat.
Informasi yang dihimpun wartawan, diduga kebakaran ini berawal dari ledakan kompor yang sebelumnya dinyalakan oleh anak Paulus Jemahu.
Sementara, saat kebakaran terjadi Paulus Jemahu dan istrinya tak ada di rumah karena sedang mengikuti pesta syukuran penerimaan komuni pertama anak dari kerabatnya. (Ferdiano Sutarto Parman/VoN).