Borong, Vox NTT- Majalah dinding atau yang biasa disebut MADING adalah salah satu jenis media komunikasi tulisan yang paling sederhana.
Lewat mading penulis bisa mengungkapkan gagasannya lewat tulisan dan pembaca bisa tahu apa yang terjadi di luar dirinya.
Menyadari pentingnya majalah dinding, SMK St. Familia Wae Nakeng, Desa Poco Ruteng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat menanamkan budaya literasi (membaca dan menulis) lewat majalah dinding yang diberi nama “Kereba Safana”.
Fransiskus Xaverius Juru, Pembina Majalah dinding SMK St. Familia, saat ditemui media ini di ruang kerjanya Rabu, (24/05/16) menjelaskan di sekolah tersebut kegiatan menulis dilaksanakan demi pengembangan minat dan bakat anak dalam dunia jurnalistik.
“Harapannya pemahaman mereka soal menulis menjadi biasa lewat latihan menjadi wartawan cilik untuk meliput semua informasi di lembaga ini,” tutur Juru.
Dari hasil informasi yang dihimpun oleh wartawan-wartawan cilik itu, sekolah juga meluncurkan buku kecil yang berjudul Fajar yang disebarkan ke orang tua murid.
Juru berharap semoga dengan adanya wadah menulis ini, siswa-siswi semakin giat untuk menulis dan tulisannya bisa dipublikasikan di media massa ternama di NTT.
Sementara itu, ketua OSIS SMK St. Familia Wae Nakeng, Fridoling Sugiarto menjelaskan sejak adanya majalah didinding siswa-siswi yang ada di lembaga itu memiliki bakat menulis yang tinggi.
“Agar bakat ini tidak terpendam maka kami buat majalah dinding. Karya-karya yang dihasilkan dari siswa-siswi kami satukan dalam majalah dinding” jelas Sugiarto. (Kontributor:Mulia Donan/VoN).