Ruteng, Vox NTT- Hombel, sebuah kampung yang dipilih oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Ruteng sebagai tempat deklarasi ‘gerakan bersama menuju kampung ramah anak’.
Di kampung yang terletak di Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai itu, HMPS Pendidikan Bahasa Inggris melangsungkan deklarasi ‘gerakan bersama menuju kampung ramah anak’, Minggu (30/09/2018).
Lurah Mbaumuku, Robert Banilo yang juga hadir dalam deklarasi tersebut mengatakan, gerakan ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat dari HMPS Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Ruteng.
Gerakan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Mbaumuku dan masyarakat Kampung Hombel itu sudah berlangsung sejak 27-30 September 2018.
Menurut Lurah Robert, kegiatan ini sebenarnya sudah mulai sekitar dua bulan yang lalu. Namun, kegiatan penuh telah berlangsung selama empat hari terakhir ini.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Diminta Dukung Gerakan Kampung Ramah Anak
“Kita mencoba membuat kegiatan gerakan menuju kampung ramah anak. Di Hombel kita sudah bangun rumah belajar anak yang edukatif,” katanya kepada VoxNtt.com di sela-sela deklarasi kampung ramah anak, Minggu pagi.
Sebelum deklarasi, kata dia, pihaknya bersama HMPS Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Ruteng sudah menggelar serangkaian kegiatan.
Kegiatan-kegiatan tersebut, seperti pemeriksaan kesehatan gigi untuk anak-anak, donor darah gratis, dan bakti sosial.
Selain itu, sebelum deklarasi juga diisi dengan kegiatan penyuluhan hak-hak anak dengan menghadirkan narasumber Narwastu Anggie Ratsih, konsultan dan praktisi anak.
Ratsih berbagi ilmu terutama kelas parenting kampung ramah anak.
“Hari Jumat senam bersama sambil deklarasi hari pungut sampah (Hapus) di sekitar kelurahan, terus hari Sabtu kita lakukan seminar hak anak dan seminar perilaku hidup sehat dan bersih,” jelas Lurah Robert.
Kata dia, deklarasi dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendukung kegiatan kampung ramah anak.
Hajatan puncak ini juga sekaligus melakukan peresmian rumah belajar bagi anak-anak di Hombel.
“Hari ini adalah deklarasi program anak yang berumur dari 3 tahun sampai 15 tahun untuk warga Kelurahan Mbaumuku,” ucap Lurah Robert.
Menurut Robert, serangkaian kegiatan tersebut dilakukan untuk mempelopori kampung ramah anak bagi wilayah lain.
Baca Juga: HMPS Bahasa Inggris STKIP Ruteng Pelopor Gerakan Kampung Ramah Anak
Ia menambahkan, kegiatan pendampingan menuju kampung ramah anak ini tidak berhenti sampai hari deklarasi. Namun Robert berjanji akan terus berlanjut ke depannya.
“Dan kegiatan program lanjutan, kami melakukan pendataan anak -anak yang belum memiliki akte kelahiran. Supaya hak sipil bisa terpenuhi,” tukas dia.
KR: L. Jehatu
Editor: Ardy Abba