Soe, Vox NTT- Club Otomotif Bijoba Adventure Team (BAT) Timor Tengah Selatan (TTS) diundang ikut dalam jelajah medan di Kabupaten tetangga Timor Tengah Utara (TTU).
Petualangan otomotif ini dihelat salah satu club otomotif di TTU, selama dua hari, sejak Sabtu (02/03/2019) hingga Minggu (03/03/2019).
Tim BAT TTS berangkat ke Kefamenanu, TTU, Jumat (01/03/2019) petang lalu dengan kekuatan delapan unit mobil, lainnya tidak dapat hadir. Oleh Komandan BAT, tim penjelajah medan TTU kali ini dijuluki “Pasukan Bernyali Tinggi”.
“Ini medan baru dengan tantangan baru pula. Kami dari TTS belum tahu persis medannya di mana dan bagaimana. Namun dengan semangat kekompakan serta keberanian, pasukan BAT TTS siap tempur,” ujar Ketua BAT TTS, Yefta Mella.
Yefta Mella, menjelaskan, BAT TTS merupakan club otomotif yang baru saja dikukuhkan sebagai wadah otomotif resmi pada bulan Januari 2019 lalu.
“BAT merupakan wadah berkumpulnya para pecinta adventure otomotif. Di TTS sudah kita laksanakan beberapa kegiatan dengan sasaran kampung-kampung di daerah terpencil,” jelasnya.
Dengan mengusung moto ‘Menjangkau yang Tak Terjangkau’, BAT TTS, ujar Yefta Mella, bukan sekadar berpetualang namun mengusung semangat kesetiakawanan dan rasa solidaritas dengan sesama.
“Daerah TTS menyimpan pesona wisata yang mengagumkan. Hanya saja banyak yang belum dijejaki. BAT TTS coba merekam keindahan TTS dalam tiap jejak petualangan,” urai Yefta.
Di beberapa pelosok kampung seperti Kuafenu, Desa Nuapin, Kecamatan Fatumnasi, terang Yefta merupakan daerah terpencil.
“Alamnya indah, hasil bumi melimpah. Kampun Kuafeni, Nuapin ini merupakan daerah segitiga emas berbatasan dengan Kabupaten Kupang dan TTU,” cerita Yefta.
Sayangnya menurut Yefta, masyarakat di sana masih terkebelakang.
“Listrik belum ada. Apalagi signal sama sekali tidak ada. Jalan rusak parah. Padahal daerah ini melimpah hasil perkebunan dan pertanian,” tambahnya.
Anggota BAT TTS juga katanya, dalam semangat solidaritas selalu berbagi dengan sesama di kampung-kampung walau pun ala kadarnya.
“Kita terbuka dengan siapa saja yang mau ikut serta atau pun club otomotif dari daerah lain. Namanya juga hobi sekalian berpetualang sambil rekreasi. Lebih dari itu semangat solidaritas sesama yang hendak kita bangun di club ini,” tutup Yefta.
Penulis: L. Ulan
Editor: Boni J