Betun, Vox NTT- Komunitas Lafaek Malaka mengunjungi korban kebakaran rumah di Dusun Kaen Laran, Suai B, Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Minggu (08/09/2019).
Hadir dalam kunjungan tersebut Penasihat Lafaek Malaka Martinus Bere dan Wakil Ketua Willybrodus Bere, serta seluruh anggota komunitas.
Baca Juga: Lafaek Malaka Galang Dana untuk Korban Kebakaran di Kletek
Penasihat Komunitas Lafaek Malaka Martinus Bere dalam sambutannya saat kunjugan itu mengaku, pihaknya datang untuk menyalurkan bantuan dari para donatur kepada korban kebakaran.
Sumbangan itu berupa barang layak pakai, peralatan rumah tangga, sembako dan sejumlah uang.
Pria yang akrab disapan Manjo itu mengatakan, sumbangan yang diberikan merupakan wujud kepedulian untuk warga yang terkena dampak musibah kebakaran, tanpa membedakan satu dengan yang lain.
Menurut dia, bantuan datang dari Komunitas Lafaek Malaka dan didukung oleh beberapa donatur.
Beberapa donatur ada yang ada di Kabupaten Malaka seperti Komunitas Gowes Betun. Ada juga yang ada di luar kabupaten itu seperti Belu, Surabaya, Kalimantan, dan luar negeri.
“Bantuan ini tahap pertama yang kami berikan dan apabila ada lagi donatur yang dapat menyumbang melalui Komunitas Lafaek Malaka kami siap mengantarnya lagi ke keluarga ini,” ucap Manjo.
Senada dengan Manjo, Ketua rombongan Guntur Seran menegaskan, bantuan ini bersifat stimulan untuk meringankan beban korban.
“Diharapkan (bantuan ini) dapat berguna bagi kelangsungan hidup (korban kebakaran) ke depan,” ungkapnya Guntur ketika ditemui VoxNtt.com.
Kepala Desa Kletek Yoseph Luis Atok yang mewakili keluarga korban mengaku, bantuan ini merupakan yang pertama setelah musibah terjadi pada 4 September 2019 lalu.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Komunitas Lafaek Malaka, yang dengan hati yang tulus dan peduli telah memberikan bantuan kepada kami. Kami akan gunakan bantuan ini untuk beberapa bulan ke depan,” ucap Kades Yoseph.
Untuk diketahui, jumlah korban yang berdampak langsung dari bencana kebakaran tersebut sebanyak satu keluarga yang beranggotakan 9 orang.
Baca Juga: Rumah Hangus Terbakar, Warga Malaka Minta Bantuan Pemda
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Ardy Abba