SoE, Vox NTT- Sekolah-sekolah yang ada di Kota SoE dan sekitarnya diminta untuk memperhatikan jajanan siswa.
Pasalnya, beberapa jenis jajanan berbahaya bagi kesehatan anak.
Permintaan itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Timor Tengah Selatan (TTS) Askenas G. Afi saat diwawancarai VoxNtt.com di Kantor DPRD TTS, Senin (14/10/2019).
Menurut Sekretaris Fraksi Partai NasDem ini, dugaan keracunan bubur ayam yang dialami warga Kota SoE, Minggu (13/10/2019) lalu, paling banyak korbannya adalah anak usia sekolah. Walau memang kejadiannya di luar jam sekolah.
“Nah, rentang kendali kontrolnya ada di sekolah dan di rumah juga. Namun, anak-anak biasanya jajan lebih banyak di sekolah. Oleh karena itu, sebagai orangtua juga, tentu kita minta pihak sekolah-sekolah memperhatikan pola jajanan anak saat berada di sekolah,” pinta Askenas.
Dia juga berharap agar pihak Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, melakukan pendataan dan imbauan langsung kepada penjual jajanan keliling agar memenuhi standar-standar kesehatan dalam penjualan.
“Minimal ada sidak dari Dinas Kesehatan TTS ke para penjual jajanan keliling, sehingga ada imbauan langsung kepada para penjual jajanan keliling,” tandasnya.
Selain itu juga sosialisasi kesehatan jajanan anak lanjutnya, perlu dilakukan oleh kerja sama Dinkes dan pihak sekolah.
Penulis: L. Ulan
Editor: Ardy Abba