Ruteng, Vox NTT – Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San meminta masyarakat Manggarai untuk tidak panik dan takut dengan berita terkait virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Uskup Silvester saat membuka kegiatan pameran dan pentas seni di area parkiran Gereja Katedral Ruteng Kabupaten Manggarai, Minggu (15/03/2020).
Pameran dan pentas seni tersebut dilakukan dalam rangka pentahbisan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat pada Kamis, 19 Maret mendatang.
Uskup Silvester berharap agar suka cita umat tidak berkurang dalam mengikuti pameran ini.
“Tentu kita perlu waspada, tapi jangan karena berita tentang virus corona ini membuat kita takut dan panik,” katanya.
Ia mengharapkan masyarakat menyikapi persoalan dan berita-berita tentang virus corona ini dengan bijaksana.
“Kita juga tetap bergembira, karena Keuskupan Ruteng telah memiliki seorang gembala,” pungkasnya.
Pameran dan Pentas Seni
Pembukaan kegiatan pameran yang juga dihadiri Uskup terpilih Keuskupan Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, dimulai pukul 18.30 Wita mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat.
Meski hujan gerimis, masyarakat yang sejak sore hari memadati arena pameran, enggan beranjak dari tempat itu. Mereka dengan setia menunggu kehadiran Uskup dan rombongan.
Saat rombongan Uskup berjalan dari pendopo pastoran, tepuk tangan dan ucapan selamat datang dari masyarakat mengantarnya menuju tenda yang disiapkan panitia di sebelah selatan panggung utama.
Uskup Silvester San, saat membuka kegiatan mengatakan, pameran yang diadakan merupakan karya evangelisasi dan karya diakonia dari Keuskupan Ruteng.
“Meski apa yang dipamerkan di sini belum mewakili seluruh karya Pastoral Keuskupan Ruteng yang sangat luas, namun pameran ini diharapkan memberikan semangat dan gambaran tentang karya-karya pastoral,” ungkapnya.
Uskup Silvester mengajak masyarakat yang hadir agar memanfaatkan kegiatan pameran ini untuk melihat karya-karya evangelista, karya diakonia, sosial karitatif dan diakonia transformatif.
“Saya beri apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia tahbisan dan semua pihak, khususnya panitia kegiatan pameran ini yang dengan susah payah mempersiapkan acara ini sehingga bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Uskup Silvester menjelaskan, kegiatan tahbisan tidak semata-mata pada perayaan liturgis atau ibadah. Namun juga fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan iman umat.
Seperti pada kegiatan karya pastoral yang sudah dilaksanakan di antaranya, reboisasi hutan, kerja bakti membersihkan lingkungan, kunjungan ke panti-panti asuhan, operasi mata katarak serta kegiatan sosial lainnya.
Pemukulan gong secara bersamaan yang dilakukan Uskup Silvester San dan Uskup Siprianus Hormat, menandakan dimulainya kegiatan pameran dan pentas seni yang akan berakhir hari Kamis 19 Maret mendatang.
Berbagai atraksi tarian, dance, puisi dan band dari para pelajar dan OMK ditampilkan di panggung utama yang berada di bagian barat area parkir Gereja Katedral Ruteng.
Selain menyaksikan pertunjukan di panggung utama, masyarakat juga berkesempatan melihat dari dekat tampilan menarik yang terdapat di beberapa stan-stan pameran.
Di antaranya kerajinan tangan, kuliner, hortikultura, sembako murah, buku doa, buku nyanyian rohani, kedai kopi dan berbagai stan usaha lainnya.
Beberapa stand turut meramaikan pameran kali ini di antaranya, stan ramah anak, PKK Luju Nai Lawir, kevikepan Labuan Bajo, kevikepan Ruteng, kevikepan Borong, kevikepan Reo, Komsos, SLB Karya Murni, Yasukma Keuskupan Ruteng, UKI St.Paulus, koperasi Kopkardios, Panti rehabilitasi Renceng Mose, PMI serta OMK yang ada di Keuskupan Ruteng.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus, Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigyo, Kasdim 1612 Mayor Chb I Wayan Subrata, Ketua panitia Tahbisan Uskup Ruteng RD. Alfons Segar, para imam, suster, serta panitia tahbisan Uskup.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba