Mbay, Vox NTT-Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo menetapkan empat warga Kecamatan Mauponggo sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) virus corona atau Covid-19.
Keempat warga Mauponggo ini ditetapkan sebagai OTG berdasarkan riwayat kontak dan riwayat perjalan dari tempat terjangkit virus corona atau Covid-19.
“Keempat orang ini sebelumnya berstatus P2T2. Hari ini berubah status menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) setelah terkonfirmasi bahwa mereka memiliki riwayat kontak dengan komunitas di mana mereka berada sebelumnya yakni komunitas peserta Ijtima ulama dari Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Humas Protokol Penanganan Virus Corona Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada, Senin (04/05/2020).
Setelah ditetapkan sebagai OTG, petugas medis dari Satgas Penanganan Covid-19 Nagekeo langsung mengambil sampel darah untuk selanjutnya dilakukan test cepat (rapid test) di Puskesmas Mauponggo.
Keempatnya, saat ini disarankan untuk menjalankan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Dengan bertambahnya empat OTG Mauponggo, maka total OTG di Kabupaten Nagekeo saat ini berjumlah 16 orang.
Sebelumnya hanya berjumlah 12 orang dari dua klaster dengan rincian 2 OTG dari eks penumpang KM Lambelu dan dinyatakan telah selesai masa pemantauan dan 10 orang dari klaster pesantren Temboro -Jawa Timur yang saat ini sementara dilakukan karantina terpusat di Puskesmas Danga , Kecamatan Aesesa dan Puskesmas Kaburea Kecamatan Wolowae.
Sedangkan, total P2T2 Nagekeo berjumlah 1157 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 29 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 1 orang dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba