Vatikan, Vox NTT-Pada 18 Mei 2020, Italia mulai bangkit dengan memberlakukan fase ke-2 pemulihan pasca lockdown akibat virus Korona.
Tampak gereja mulai dibuka, toko, restoran mulai berbenah dan memulihkan pelayanannya.
“Saya sempat pergi keluar untuk membeli buku dan keperluan studi, sembari mengambil video gambaran sekitar Basilika Santo Petrus. Sebenarnya hati sedikit takut harus keluar dari seminari,
namun sebuah harapan baru muncul melihat semangat umat untuk mulai merayakan ekaristi bersemarak untuk menyebarkan warta pengharapan,” ungkap Frater Bryan kepada VoxNtt.com.
Meski mulai menghirup nafas kebebasan, warga Vatikan-Italia tetap was-was dengan memakai masker dan sarung tangan.
“Italia rupanya sudah berani membuka diri, berdamai dengan situasi. Harganya mahal, banyak korban sudah mati, lockdown dua bulan dialami. Sekarang pergi ke mana-mana harus pakai masker dan sarung tangan,” ungkap pastor Wayan Riko di laman Facebooknya.
Untuk diketahui, korban meninggal akibat virus corona di Italia turun menjadi 153 orang pada hari Sabtu 16 Mei 2020. Angka ini merupakan jumlah terendah sejak 9 Maret 2020.
Total korban meninggal sejak pandemi Covid-19 menyerang Italia pada 21 Februari hingga 17 Mei sebanyak 31.763.